Page 8 - E-Book Puisi
P. 8

Di ujung Rindu
                                                      By. Diana M.

                            Rinai hujan menegur bumi membasahi alam semesta
                               Angin berhembus mesra menerbangkan anganku
                                 Membuka kenangan indah pada sebuah masa
                                                Dan kau ada  di sana

                    Bayangmu menari di pelupuk mata mampu hadirkan kehangatan
                  Persahabatan yang abadi yang tak lekang oleh usangnya sang waktu
                                      Tak putus oleh jarak yang terbentang
                                         Mampu menerjang keegoisan diri

                                             Aku masih ingat sahabat ...
                                    Deraan cobaan silih berganti kita hadapi
                                   Bahkan waktu pun  menguji kesetiaan kita
                                       Menguji  betapa kita sangatlah lekat

                                         Beribu badai boleh menyapa kita
                           Mencoba mencabik-cabik apa yang kita lukis bersama
                   Beribu masalah menerjang pondok hati yang kita bangun bersama
                                  Namun ... semuanya justru merekatkan kita

                                 Sahabat begitu banyak kenangan tentangmu
                                         Sahabat ... hadirmu bagai pelangi
                       Menjadikan hidupku penuh warna dan indah untuk dijalani

                        Kini waktu terus bergulir kau tetap bersemayam di hatiku
                          Kau adalah penyemangatku meski kita tak bersama lagi

                      Sungguh hanya sekali masa aku tak kuasa mencegahmu pergi
                                  Saat Tuhan mengambilmu menghadap-Nya
                   Maafkan aku sahabat aku sungguh tak kuasa melawan takdirNya
                            Pergimun membawa separuh jiwaku pergi beramamu

                                      Bahkan dua puluh satu tahun berlalu
                                        Ingatanku begitu lekat tentangmu
                           Semangat yang kau wariskan padaku tuk jalani hidup
                                   Menjadi api dalam jiwaku tuk selalu tegar

                                      Jarak yang terbentang dekatkan kita
                                  Meninggalkan cerita indah untuk dikenang
                                         Rindu ini memaksaku tuk bersua
                                             Menantimu di ujung rindu

                                        Sahabat aku begitu merindukanmu
                         Derai air mata takkan sanggup lenyapkan kerinduan ini
                                Semoga kau berada di tempat terbaiknya Allah

                    Tunggu aku di keabadian ... di ujung rindu aku selalu menantimu
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13