Page 31 - Modul Geografi Materi Hidrosfer
P. 31
❖ Danau merupakan perairan daerah perairan yang terbentuk secara alami, berupa cekungan
besar di permukaan bumi yang berisi air. Air danau berasal dari berbagai macam sumber
seperti mata air, air tanah, air sungai, dan air hujan. Berdasarkan proses terbentuknya,
danau dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu:
1. Danau Tektonik yaitu danau yang terjadi akibat adanya proses tektonik yang
mengakibatkan dislokasi lapisan batuan, seperti lipatan, dan patahan. Pada bagian
muka Bumi yang mengalami pemerosotan diisi oleh air. Contoh danau tektonik yang
terdapat di Indonesia antara lain Danau Poso, Towuti, Singkarak, Tempe, dan
Takengon.
2. Danau Vulkanik yaitu jenis danau yang terletak pada bekas lubang kepundan
(kawah) sebuah gunungapi, seperti Danau Kelimutu, Kerinci, Rinjani, Telaga
Warna, dan Danau Batur.
3. Danau Tekto-vulkanik merupakan jenis danau yang terbentuk dari gabungan
proses tektonik dan vulkanik, misalnya Danau Toba.
4. Danau Karst (Dolina) yaitu danau yang biasa dijumpai di wilayah berbatu gamping
sebagai akibat pelarutan batu kapur yang membentuk cekungan-cekungan yang terisi
air.
5. Danau Glasial yaitu jenis danau yang terbentuk akibat erosi oleh gletser. Jenis
danau glasial banyak dijumpai di wilayah sekitar kawasan iklim kutub.
6. Cirques yaitu danau yang airnya berasal dari pencairan es. Cirques banyak dijumpai
di wilayah pegunungan tinggi yang sebagian tubuhnya tertutup massa es.
7. Danau Buatan atau sering disebut Bendungan (Waduk) yaitu bendungan yang
airnya sengaja dibuat oleh manusia dengan tujuan tertentu. Salah satu tujuan
pembuatan waduk di Indonesia adalah untuk kepentingan pembangkit listrik tenaga
air.
25