Page 33 - Modul Geografi Materi Hidrosfer
P. 33
Apakah yang kalian ketahui tentang rawa? Apakah manfaat rawa bagi keberlangsungan
hidup ekosistem di dunia? Yuk kita pelajari bersama!
Rawa merupakan lahan genangan air yang terbentuk secara alami sebagai akibat dari
drainase yang terhambat. Rawa memiliki sifat fisika, kimiawi, dan biologi tertentu.
1. Karakteristik Rawa
a) Air rawa berwarna coklat kehitam-hitaman dan bersifat asam.
b) Air rawa disekitar pantai dipengaruhi kondisi pasang surutnya air laut.
c) Rawa di tepi pantai umumnya ditumbuhi Pohon Bakau sedangkan rawa
wilayah pedalaman umumnya ditumbuhi Palem Nipah.
d) Dasar rawa berupa tanah gambut.
e) Air rawa tidak dapat dikonsumsi.
2. Klasifikasi Rawa
Berdasarkan klasifikasinya, rawa dibedakan menjadi beberapa jenis, meliputi:
A. Berdasarkan Tingkat Genangan Airnya
a) Rawa yang Selalu Tergenang, merupakan rawa yang tidak pernah kering
sepanjang tahun, terbentuk oleh genangan air hujan atau air tanah yang
tidak mempunyai pelepasan. Pada rawa jenis ini hampir tidak ada satupun
organisme yang hidup karena tingkat keasaman airnya sangat tinggi.
b) Rawa yang Tidak Selalu Tergenang, merupakan rawa yang mengalami
pergantian air tawar dan air laut saat terjadi proses pasang surut. Pada rawa
jenis ini banyak ditemukan hewan dan tanaman, karena sifat airnya yang
tidak terlalu asam.
B. Berdasarkan Kondisi Air dan Jenis Tumbuhan Yang Hidup
a) Swamp merupakan rawa dengan kondisi lahan yang selalu jenuh air dengan
bagian dasar tanah berupa lumpur. Flora yang hidup di lahan ini meliputi
lumut, rumput-rumputan, semak-semak, dan tumbuhan jenis pohon.
b) Marsh merupakan rawa yang berupa genangan air hasil banjir dari sungai
atau air pasang dari laut secara periodik, sehingga bersifat tidak permanen.
Tumbuhan sejenis rumput rawa berbatang padat banyak hidup di lahan ini.
c) Bog merupakan rawa yang tergenang air dangkal, permukaan tanahnya
tertutup lapisan vegetasi lapuk berupa lumut yang menghasilkan lapisan
gambut (bereaksi) masam.
27