Page 36 - Bahan Ajar Bhs Indonesia Kls XI
P. 36
Lumba-lumba
Lumba-lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas. Sistem alamiah yang
melengkapi tubuhnya sangat kompleks sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari
lumba-lumba. Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil
gesekan dengan air sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air.
Sifat kulit lumba-lumba tersebut menginspirasi para perenang untuk merancang baju
renang yang dapat memperkecil gesekan terhadap air.
Lumba-lumba memiliki sistem sonar, yaitu sebuah sistem yang digunakan untuk
berkomunikasi dan menerima rangsang. Sistem ini membantu lumba-lumba untuk
terhindar dari benturan dengan benda-benda yang ada di depannya. Sistem sonar tersebut
kemudian diterapkan dalam teknologi radar pada kapal selam. Lumba-lumba merupakan
binatang menyusui (mamalia) yang hidup di laut dan sungai di seluruh dunia. Lumba-
lumba adalah kerabat paus dan pesut. Terdapat lebih dari 40 jenis lumba-lumba.
Bayi lumba-lumba yang baru lahir akan dibawa ke permukaan oleh induknya agar
dapat menghirup udara. Lumba-lumba perlu naik ke permukaan air untuk bernapas.
Lumba-lumba bernapas melalui lubang udara yang terletak di kepala bagian atas.
Tubuhnya yang licin dan ramping sangat sesuai untuk berenang. Induk lumba-lumba
menyusui anaknya dan menyediakan energi bagi anaknya supaya cepat besar. Setiap
anak lumba-lumba selalu berada di dekat induknya agar induknya bisa melindungi dari
bahaya. Lumba-lumba selalu menjaga hubungan dengan anaknya hingga tumbuh besar.
Induk lumba-lumba memanggil anak-anaknya dengan siulan khusus yang bisa mereka
kenali.
Lumba-lumba hidup dan bergerak dalam kelompok atau disebut kawanan. Mereka
sering bermain bersama. Seekor lumba-lumba tidak dapat tidur nyenyak di bawah air. Ia
bisa tenggelam. Oleh karena itu, ia setengah tidur beberapa saat dalam sehari. Lumba-
lumba makan cumi dan ikan seperti ikan mullet abu-abu. Kadang-kadang lumba-lumba
menggiring kawanan ikan agar mudah ditangkap. Lumba-lumba mencari jalan dengan
mengirimkan suara di dalam air. Jika suara itu mengenai suatu benda, suara itu akan
dipantulkan kembali sebagai gema. Kadang-kadang, suara gaduh di laut akibat
pengeboran minyak dapat membingungkan lumba-lumba. Suara tersebut dapat
mengganggu dalam mengirim dan menerima pesan. Oleh karena lumba-lumba dapat
berkomunikasi, lumba-lumba disebut sebagai hewan yang paling cerdas, melebihi
simpanse.
Manusia senantiasa tertarik dengan kisah lumba-lumba. Bangsa Romawi telah
membuat gambar mozaik lumba-lumba sekitar 2.000 tahun lalu. Manusia senang
berenang di laut bersama binatang yang pandai dan bersahabat, seperti lumba-lumba.
Lumba-lumba harus berhati-hati terhadap ikan hiu yang dapat menyerang mereka
sewaktu-waktu. Mereka melindungi diri dengan gigi-giginya, tetapi kadang-kadang
mereka menggunakan paruhnya sebagai pelantak. Manusia dapat menjala banyak sekali
ikan bagi lumba-lumba untuk makanannya. Terkadang, lumba-lumba tertangkap oleh
jaring nelayan. Mereka tidak dapat menghirup napas di permukaan, akibatnya mereka
pun tenggelam. Ketika bahan kimia yang berbahaya dibuang ke laut, limbah itu bisa
meracuni makanan yang dimakan lumba-lumba.
36