Page 7 - Bahan Ajar Bhs Indonesia Kls XI
P. 7
mendasari isi tulisan. Gagasan pokok dapat dicari dengan menemukan kalimat utama
pada setiap pragaraf.
Kalimat utama merupakan kalimat berisi gagasan pokok. Kalimat utama akan
diperjelas oleh kalimat-kalimat lain yang disebut dengan kalimat penjelas. Kalimat
utama dapat ditemukan di awal, di tengah, di akhir, serta di awal dan akhir paragraf.
Adapun ciri-ciri kalimat utama, antara lain berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri
sendiri dan mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut.
Selanjutnya, pahami dan cermati contoh analisis gagasan pokok paragraf pertama
teks Terumbu Karang berikut!
Paragraf Gagasan Pokok
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan Terumbu karang adalah
karang yang bersimbiosis dengan sejenis sekumpulan hewan karang
tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae. yang bersimbiosis dengan
Terumbu karang termasuk dalam jenis sejenis tumbuhan alga yang
filum Cnidaria, kelas Anthozoa yang disebut zooxanhellae.
memiliki tentakel. Terumbu karang secara
umum dapat dinisbatkan kepada struktur
fisik beserta ekosistem yang menyertainya
yang secara aktif
membentuk sedimen kalsium
karbonat akibat aktivitas biologi (biogenik)
yang berlangsung di bawah permukaan laut.
Terumbu karang merupakan ekosistem yang
amat peka dan sensitif.
Sekarang berlatihlah menentukan gagasan pokok teks Terumbu Karang pada
paragraf-paragraf berikutnya. Kemudian, gabungkan gagasan pokok dari paragraf
pertama sampai paragraf terakhir menggunakan konjungsi yang tepat sehingga menjadi
sebuah ringkasan yang utuh. Bandingkan ringkasan yang sudah kamu tulis dengan
ringkasan berikut!
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan
sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae. Terumbu karang pada umumnya
hidup di pinggir pantai atau daerah yang masih terkena cahaya matahari kurang lebih
50 meter di bawah permukaan laut. Ekosistem terumbu karang sebagian besar
terdapat di perairan tropis, sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan hidupnya
terutama suhu, salinitas, sedimentasi, eutrofikasi dan memerlukan kualitas perairan
alami (pristine).
Untuk dapat bertumbuh dan berkembang biak secara baik, terumbu karang
membutuhkan kondisi lingkungan hidup yang optimal, yaitu pada suhu hangat sekitar
di atas 20 °C. Beberapa terumbu karang membutuhkan cahaya matahari untuk
melakukan kegiatan fotosintesis. Proses fotosintesis oleh alga menyebabkan
bertambahnya produksi kalsium karbonat. Terumbu karang mengandung berbagai
manfaat yang sangat besar dan beragam, baik secara ekologi maupun ekonomi.
7