Page 17 - MODUL ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
HUKUM HOOKE

A. Tujuan Pembelajaran

3.7.4.1 Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian hukum Hooke dengan benar.
3.7.5.1 Peserta didik dapat menganalisis hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas

berdasarkan hukum Hooke dengan benar.

3.7.6.1 Peserta didik dapat menganalisis konstanta pegas seri dan paralel dengan benar.
3.7.7.1 Peserta didik dapat mengaplikasikan persamaan susunan pegas seri dan paralel untuk

menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
4.7.2.1 Peserta didik dapat melakukan percobaan sifat mekanik bahan tentang hukum Hooke dan

susunan pegas dengan benar.
4.7.3.1 Peserta didik mampu menyajikan dan mempresentasikan data hasil percobaan sifat mekanik

bahan tentang hukum Hooke dan susunan pegas dengan benar.

B. Uraian Materi
1. Hukum Hooke

Apakah hukum Hooke itu? hukum Hooke adalah hukum

tentang gaya ilmu fisika yang di akibatkan oleh sifat elastisitas
dari sebuah per atau pegas, besarnya gaya Hooke ini secara

proposional akan berbanding lurus dengan jarak pergerakan
pegas dari posisi normalnya, pada tahun 1678, Robert Hooke

mengemukakan hukum Hooke yang dapat dinyatakan berikut ini:
“apabila pegas ditarik dengan suatu gaya tanpa melampaui batas
Gambar 2.1 Robert Hooke
Sumber:https://www.goodr
elastisitasnya, pada pegas akan bekerja gaya pemulih yang sebanding dengan simpangan benda dari
titik seimbangnya tetapi arahnya berlawanan dengan arah gerak benda”.
Secara matematis, hukum Hooke dinyatakan sebagai berikut.

F   k x ........................................(2.1)
P

Keterangan:
F P  gaya pemulih (N)

x  pertambahan panjang

K  konstanta pegas (m)

12