Page 2 - Modul Penelitian Ilmiah
P. 2

PENELITIAN DAN METODE ILMIAH


               Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung menyambung, berakumulasi
               dan melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan fenomena-fenomena.

                Penelitian ilmiah sering diasosiasikan dengan metode ilmiah sebagai tata cara sistimatis yang
               digunakan untuk melakukan penelitian.


               Fenomena dari bahasa Yunani; phainomenon, "apa yang terlihat", dalam bahasa Indonesia bisa
               berarti:
                      1.gejala, misalkan gejala alam

                      2.hal-hal yang dirasakan dengan pancaindra
                      3.hal-hal mistik atau klenik
                      4.fakta, kenyataan, kejadian














                                                      Vidio Fenomena Alam


               Kata turunan adjektif, fenomenal, berarti: "sesuatu yang luar biasa".

               Contoh Fenomena yang dijumpai :

                    Semut rangrang tidak dapat hidup berdampingan dengan semut api

               Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh

               pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
                Ilmuwan melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan
               fenomena alam.
               Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen.
               Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
   1   2   3   4   5   6   7