Page 5 - Modul Penelitian Ilmiah
P. 5

Menurut Yitnosumarto (1993), perancangan percobaan adalah aturan yang digunakan untuk menda patkan
               data di dalam suatu percobaan.

                JENIS RANCANGAN PERCOBAAN
                  1. Rancangan Acak Lengkap (RAL)
                  2. Rancangan Acak Kelompok (RAK)

                  3. Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)


                 Rancangan Acak Lengkap (RAL)

                  Diterapkan pada percobaan yang dilakukan pada lingkungan homogen (atau dapat dianggap homogen),
                  misalnya percobaan-
                  percobaan yang dilaksanakan di laboratorium atau rumah kaca dimana pengaruh lingkungan secara nisb
                  i lebih mudah dikendalikan. Perlu dijelaskan disini bahwa yang disebut "lingkungan" adalah   fator-

                  faktor lain diluar faktor yang sedang diteliti. Dalam percobaan RAL setiap unit percobaan ditempatkan se
                  cara acak serta tidak mengikuti suatu pola baris atau lajur tertentu.

               Rancangan Acak Kelompok (RAK)

               Diterapkan pada percobaan yang dilakukan pada lingkungan tidak homogen (heterogen), misalnya percob
               aan-
               percobaan yang dilaksanakan di lapangan, dimana terdapat 1 sumber keragaman diluar faktor penelitian.
               Dalam percobaan RAK setiap unit percobaan ditempatkan secara acak dan mengikuti suatu pola baris ata

               u lajur tertentu, tegak lurus dari sumber keragaman yang ada di lapangan.

               Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
               Disebut juga Rancangan Acak Kuadrat Latin

               (RAKL), diterapkan pada percobaan yang dilakukan pada lingkungan tidak homogen, dimana terdapat 2 su
               mber keragaman diluar faktor penelitian. Dalam percobaan RBSL setiap unit percobaan ditempatkan sede
               mikian rupa sehingga tidak ada perlakuan yang sama dalam satu baris atau lajur. Ciri khas RBSL adalah ju
               mlah ulangan yang sama dengan jumlah perlakuan. Disarankan RBSL diterapkan pada percobaan yang me

               miliki 4 sampai 8 perlakuan.

               Pola percobaan berdasar keseimbangan jumlah ulangan
                  1. Seimbang (complete)
                  2. Tidak seimbang (incomplete)


                Seimbang (complete)
               Suatu percobaan dikatakan seimbang jika setiap perlakuannya memiliki jumlah ulangan yang sama.

                Demi kesederhanaan penamaan, kata "seimbang" biasanya tidak disebutkan dalam nama rancangan.
   1   2   3   4   5   6   7