Page 37 - Keterampilan Bahasa Indonesia
P. 37
pembicara menyampaikan ujarannya dihadapan pendengar
dengan jumlah yang besar.
D. ASPEK YANG MEMPENGARUHI KEMAHIRAN
BERBICARA
Dalam kegiatan berbicara juga harus memperhatikan
beberapa hal agar kegiatan berbicara menjadi lancar. Hal tersebut
dilakukan agar kegiatan berbicara lebih efektif. Berdasarkan
pendapat Aryad (dalam Resmini dan Juanda, 2007) kegiatan
berbicara harus memperhatikan dua aspek yaitu aspek kebahasaan
dan aspek nonkebahasaan. Dalam aspek kebahasaan meliputi (1)
lafal, (2) intonasi, tekanan, ritme, (3) pemilihan kata serta
penyusunan kalimat. Yang harus diperhatikan dari aspek
nonkebahasaan yaitu (1) kenyaringan suara, (2) kelancaran saat
berbicara, (3) cara bersikap saat berbicara, (4) gerak dan mimic, (5)
penalaran, dan (6) kesantunan berbicara.
Jalonggo (dalam Resmini dan Juanda 2007) menyatakan
hal-hal yang harus diperhatikan pada saat berbicara meliputi aspek
fonologi, sintaksis, semantic, dan prakmatik. Aspek fonologi disini
ditekanan pada penguasaan sistem bunyi yang berupa
memproduksi bunyi lingual, misalkan nada, tekanan. Aspek
sintaksis lebih mengarah pada penguasaan sistem gramatikal,
seperti struktur ucapan, cara memproduksi kecepatan struktur
ujaran. Aspek semantic mengarah pada penguasaan sistem makna
KETERAMPILAN BAHASA INDONESIA | 32