Page 36 - E-Modul Matematika Berbantuan Flip Pdf Professional Pada Materi Peluang Kelas VIII SMP
P. 36

1     Titik Sampel dan Ruang Sampel Kejadian Tunggal


              Jika kita melempar sebuah koin sebanyak satu

              kali, kemungkinan permukaan uang yang akan

              nampak  (muncul)  dibagian  atas,  yaitu  muncul

              permukaan angka (A) atau gambar (G).

                                Himpunan  semua  kejadian  yang  mungkin  terjadi,

                                yaitu  {A,  G},  disebut  ruang  sampel  yang  biasanya

                                dinyatakan  dengan  S.  Jadi,  ruang  sampel  pada

                                pelemparan sebuah koin adalah S = {A, G}, dimana

                                setiap anggota dari ruang sampel tersebut yaitu A dan

                                G disebut titik sampel.

              Sejalan  dengan  uraian  yang  telah  dijelaskan  diatas,  pada

              pelemparan sebuah dadu dengan 6 permukaan, seluruh hasil yang

              mungkin  muncul  adalah  mata  dadu  1,  2,  3,  4,  5,  6.  Dengan

              demikian, ruang sampelnya adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}.



             2        Titik Sampel dan Ruang Sampel Kejadian Majemuk


              Beberapa  percobaan  yang  merupakan  kejadian  majemuk,

              misalnya pelemparan dua koin, dua buah dadu, dadu dan koin, dan

              sebagainya.  Ruang  sampel  pada  percobaan  tersebut  dapat

              diperoleh dengan menggunakan diagram pohon atau tabel, dimana

              semua titik sampel pada percobaan tersebut dapat didaftar secara

              mudah dan teratur urutannya.


              Pelemparan Dua Koin


              Jika  kita  melempar  dua  koin  sebanyak  satu  kali,  maka  ruang

              sampel  atau  kemungkinan  hasil  dapat  diperoleh  dengan

              menggunakan diagram pohon berikut:



              32  E-Modul Matematika Berbantuan Flip Pdf Professional pada Materi Peluang Kelas VIII SMP
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41