Page 9 - Uki_Modul
P. 9
C. DESKRIPSI SINGKAT MATERI
Karawitan berdasarkan pengertian secara luas berasal dari kata dalam bahasa
Jawa, yaitu rawit, yang berarti kecil, rumit, dan halus atau lebih jelasnya segala jenis
kesenian yang dianggap kecil rumit dan halus.
Menurut Soedarsono (1992:14), karawitan secara umum adalah kesenian yang
meliputi segala cabang seni yang mengandung unsur keindahan, halus, serta rumit atau
ngrawit. Hal ini meliputi seluruh kesenian yang ada di Nusantara, baik berupa seni
musik, tari, pedalangan, batik, ukir, dan sebagainya. Selain itu karawitan juga memiliki
arti sempit yang merujuk pada sebuah kesenian musik Jawa seperti pendapat Sumarsam
(2003:11) yang menjelaskan bahwa pada zaman dulu karawitan tumbuh dan
dikembangkan di lingkungan keraton dan dapat dikatakan bahwa bangsawan dan
kerabat keraton wajib menguasai bidang karawitan, tembang, dan tari.
Begitu pentingnya seni pertunjukan (karawitan) sebagai suatu pertanda
kekuasaan raja adalah keterlibatan gamelan dan teater pada upacara-upacara atau
pesta-ria kraton. Selain itu Martopangrawit pada tahun 1975 menjelaskan bahwa
karawitan adalah seni suara yang menggunakan laras slendro dan pelog, baik suara
manusianya maupun instrumen (gamelan) asal berlaras slendro dan pelog dapat
disebut karawitan.
D. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Agar modul ini dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin untuk
mendukung kebermaknaan belajar, beberapa hal yang perlu kalian perhatikan adalah
sebagai berikut.
1. Pastikan kalian mengerti target kompetensi yang akan dicapai.
2. Mulailah dengan membaca materi.
3. Kerjakan soal latihannya.
4. Jika sudah mengerjakan soal latihan, cobalah buka kunci jawaban yang ada pada
bagian akhir dari modul ini. Hitunglah skor yang kalian peroleh.
5. Jika skor masih di bawah 70, cobalah baca kembali materinya. Usahakan jangan
mengerjakan ulang soal yang salah sebelum kalian membaca kembali materinya
7