Page 167 - Fisika Bagian 1
P. 167
4. Tegangan Tekan dan Tegangan Geser
F Tegangan-regangan tekan dan geser dialami benda
tegar apabila benda tersebut dilakukan gaya tekan
A o
atau gaya geser. Pengujian tegangan-regangan
tekan dilakukan dengan cara yang sama seperti
pada tegangan-regangan tarik, tetapi arah gayanya
L L o berlawanan dan perubahan panjang sampel searah
dengan gaya yang diberikan. Gambar 5.3
mengilustrasikan skema bagaimana gaya tekan F
menghasilkan kontraksi dan regangan linier negatif.
F Panjang benda mula-mula Lo, setelah ditekan
Sumber : www.wikipedia.com
Gambar 5.3 Skema gaya tekan F dengan gaya F panjangnya menjadi lebih pendek
pada benda dengan luasan A o , L.
panjang mula-mula L o.
Persamaan (5.3) dan (5.4) dapat digunakan untuk menghitung tegangan dan regangan
tekan. Dengan catatan beban (gaya) tekan berharga negatif dan menghasilkan tegangan
negatif. Tegangan tekan adalah
= − (5.5)
dan karena panjang elemen bahan setelah ditekan (L) lebih pendek dari panjang semula
(Lo), menghasilkan regangan tekan berharga negatif sebagai berikut.
= − (5.6)
Pada Gambar 5.4, gaya Fs diberikan secara tangensial pada bagian atas sebuah
buku yang tebal (ketinggian Lo). Gaya semacam ini dinamakan gaya geser (shearing
forces). Rasio gaya geser Fs terhadap luas A dinamakan tegangan geser.
= (5.7)
Tegangan geser berusaha mengubah bentuk buku yang tebal seperti ditunjukkan pada
Gambar 5.4(b).
157