Page 81 - Fisika Bagian 1
P. 81

2
                        Dengan      adalah  percepatan  sudut  sesaat  (satuannya  rad s ⁄ ).  Percepatan  sudut
                        merupakan  besaran  vektor  yang  searah  dengan  arah  kecepatan  sudut,  jika  geraknya
                        melingkar  dipercepat.  Sebaliknya,  pada  gerak  melingkar  diperlambat,  arah  percepatan
                        sudut berlawanan dengan arah kecepatan sudut.

                               Gerak melingkar yang besar kecepatan linearnya dan kecepatan sudutnya selalu
                        berubah  secara  beraturan,  sehingga  menghasilkan  percepatan  sudut  (  )  yang  tetap,

                        disebut  gerak  melingkar  berubah  beraturan  (gmbb).  Analog  dengan  glbb,  pada  gmbb
                        berlaku:


                           =    +     
                           
                                 
                                       1
                                           2
                           =    +       +     
                                     
                                
                           
                                       2
                                       2
                        2     =       2  −   
                                        

                        Selain  itu,  pada  gmbb,  bendaakan  mengalami  percepatan  linear  atau  percepatan
                        tangensial yang besarnya
                                 ∆  
                           = lim
                           
                             ∆  →0 ∆  
                        Karena ∆   =   ∆   , maka
                                  ∆            ∆  
                           = lim      =    ( lim  )
                           
                             ∆  →0  ∆      ∆  →0 ∆  
                                            ∆  
                        Dan, karena     = lim   , maka
                                        ∆  →0 ∆  
                           =                                                     (2.21)
                           

                                                                  2
                        Percepatan  tangensial  (   )  satuannya  (m s ⁄ ),  arahnya  tangensial  sejajar  dengan
                                                  
                        kecepatan linear.
                        Pada gerak melingkar yang kecepatannya semakin membesar, selain memiliki percepatan
                        sentripetal (   ) yang arahnya ke pusat rotasi, juga mempunyai percepatan tangensial (   ),
                                     
                                                                                                       
                        sehingga percepatan totalnya (  ) adalah resultan dari kedua vektor percepatan tersebut
                        (lihat Gambar 2.39), yaitu

                           =    +                                                (2.22)
                                    
                               

                        Dan, besar percepatan totalnya adalah

                                    2
                           = √   +                                               (2.23)
                               2
                                      
                                 


                                                                                                      71
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86