Page 104 - Buku Ajar Anatomi
P. 104
k.desenden (25cm), membentuk sebagian besar usus besar.
Bagian akhir kolon desenden berbentuk huruf S (sigmoid),
membentuk lengkung dengan panjang 40 cm.
Umbai cacing atau apendiks ppendiks merupakan saluran
sempit yang ujungnya buntu dan terbuka dari sekum ± 2cm
dibawah katup illeo-sekum. Organ ini dapat mengalami infeksi
yang disebut apendisitis.
%1. Rektum
Rektum merupakan struktur lanjutan dari sigmoid,
panjangnya sekitar 12cm. Kanal anal berjalan ke arah bawah
dan ke belakang ke ujung anus. Rektum berfungsi sebagai
tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum ini
kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi,
yaitu pada kolon desendens.
Jika kolon desendens penuh maka dinding rektum
mengembang karena penumpukan material di dalam rektum
akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk
melakukan defekasi (BAB). Jika defekasi tidak terjadi, sering
kali material akan dikembalikan ke usus besar, di mana
penyerapan air akan kembali dilakukan untuk periode yang
lama disebut konstipasi.
%1. Anus
Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan,
dimana bahan limbah keluar dari tubuh. Sebagian anus
terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lannya
dari usus. Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot
sphingter. Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi
(buang air besar – BAB), yang merupakan fungsi utama anus.
1