Page 162 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 162

  Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium



               pendaftaran/pembayaran  retribusi,  bagian  keuangan,  bagian  pelaksana  teknis,  kepala
               laboratorium.
                     Proses informasi pada tiap sub sistem saling berhubungan satu dengan lainnya untuk
               menghasilkan  informasi  secara  keseluruhan  dari  sistem  informasi  laboratorium  di  untuk
               membantu  pimpinan  dalam  mengambil  keputusan  yang  tepat  Pada  umumnya  sistem
               informasi laboratorium terdiri atas:
                      a.   sistem informasi pelayanan
                      b.   sistem informasi kepegawaian
                      c.   sistem informasi keuangan/akuntansi
                      d.   sistem informasi logistik.
                     Pengertian alur pelayanan oleh pelaksana di laboratorium lebih menunjukan kepada
               aspek pemeriksaan mulai dari pra analisis, analisis dan pasca analisis, sedangkan oleh pemakai
               jasa adalah ketepatan dan kecepatan hasil pemeriksaan. Dalam perancangan sistem  yang
               dilakukan adalah dengan menggambarkannya pada  system flow.

               1.    System Flow Penerimaan Pasien
                     Pada System Flow penerimaan pasien ini,  pertama-tama pasien melakukan pendaftaran
               serta  menyerahkan  surat  pemeriksaan.  Surat    pemeriksaan  tersebut  kemudian  diberikan
               kepada petugas administrasi. Sistem akan menampilkan data pasien  yang sudah ada. Petugas
               administrasi akan mengecek  status pasien  dan  petugas administrasi akan menampilkan  data
               pasien,  pemeriksaan dan data dokter.    Data dokter digunakan  untuk mengetahui berapa
               kunjungan  pasien kemudian  petugas administrasi  akan  memasukkan  data-data tersebut
               dan  selanjutnya  memasukkan  data-data  tersebut  ke  dalam    database  yang  sudah
               terkomputerisasi sehingga petugas administrasi bisa melihat histori pemeriksaan pasien dan
               dokter dalam periode tertentu.
                     Proses  selanjutnya  membuat  bukti  pembayaran  yang  digunakan  untuk  bukti  bahwa
               pasien  tersebut  sudah  melakukan  pendaftaran  dan  transaksi  pemeriksaan.  Pada  bukti
               pembayaran  terdapat  2  lembar  yaitu  untuk  lembar  pertama  digunakan  untuk  pasien  dan
               lembar kedua untuk diarsipkan. Kemudian, setelah pasien mendapatkan bukti pembayaran
               maka akan melakukan pembayaran. Untuk lebih jelasnya, system flow Penerimaan Pasien bisa
               dilihat pada gambar dibawah ini.























                                                           155
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167