Page 52 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 52
Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium
BAB II
AKREDITASI SEBAGAI STANDAR SISTEM MANAGEMEN
MUTU (SMM) LABORATORIUM KLINIK
PENDAHULUAN
Setelah mengenali ruang lingkup Laboratorium Klinik dan Sistem Managemen Mutu
(SMM) pada Bab 1, kita akan lanjutkan pembahasan dengan standar SMM di laboratorium
yang biasa dikenal dengan AKREDITASI. Pengertian laboratorium klinik yang akan dibahas
dalam bab ini memiliki arti yang sama dengan apa yang dimaksud dalam Laboratorium
Kesehatan. Untuk selanjutnya bila tertulis Laboratorium Klinik maka yang dimaksud adalah
sama dengan Laboratorium Kesehatan, atau sebaliknya.
Pelayanan laboratorium klinik saat ini yang diselenggarakan oleh berbagai jenis
laboratorium di berbagai jenjang pelayanan baik pemerintah maupun swasta, termasuk
laboratorium yang ada di puskesmas, klinik, maupun rumah sakit yang memiliki kemampuan
yang berbeda-beda sesuai dengan tugas dan fungsi serta mutu layanannya. Dengan adanya
Akreditasi maka laboratorium klinik didorong untuk memenuhi tugas dan fungsinya sesuai
standar yang telah ditetapkan sehingga mutu layanannya dapat dipertanggung jawabkan dan
memberikan kepuasan kepada masyarakat/pengguna jasa laboratorium.
Pengakuan melalui akreditasi ini menunjukkan bahwa pelayanan laboratorium yang
diberikan sudah sesuai dan memenuhi standar penilaian yang telah ditetapkan. Proses
Akreditasi saat ini telah diatur oleh suatu lembaga independen atau regulasi yang telah
ditunjuk pemerintah sesuai dengan peraturan presiden/perpres atau peraturan menteri
kesehatan/permenkes yang sudah ada.
Melalui akreditasi setiap Laboratorium dipacu untuk memenuhi standar yang telah
ditetapkan sehingga dapat memberikan pelayanan yang bermutu/berkualitas dan dapat
dipertanggungjawabkan.
45