Page 57 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 57
Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium
Topik 2
Manfaat dan Jenis Akreditasi Laboratorium Klinik
Saat ini akreditasi laboratorium diklasifikasikan menjadi 2 yaitu; akreditasi yang bersifat
nasional dan akreditasi yang bersifat international. Akreditasi Nasional bersifat mengikat dan
berhubungan dengan regulasi (Yuridis) contoh: Akreditasi KALK (Komite Akreditasi
Laboratorium Klinik) Kemenkes RI
Secara yuridis, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
411/Menkes/PER/III/2012 pasal 6.b disebutkan bahwa Laboratorium klinik mempunyai
kewajiban untuk mengikuti akreditasi laboratorium yang diselenggarakan oleh Komite
Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) setiap 5 (lima) tahun. Akreditasi
Internasional:bersifat sukarela (Voluntary) contoh: Akreditasi ISO 15189: 2012 (Penulisan
2012 menunjukkan tahun ter-up date dimana standar mulai diberlakukan)
Menurut Kepmenkes No. 298/Menkes/SK/III/2008, manfaat Akreditasi adalah:
1. Bagi masyarakat
a. Dengan melihat sertifikasi akreditasi, masyarakat dapat mengenali laboratorium
yang pelayanannya telah memenuhi standar.
b. Masyarakat akan merasa lebih aman mendapat pelayanan di laboratorium
kesehatan yang sudah diakreditasi.
2. Bagi Laboratorium Kesehatan
a. Merupakan forum komunikasi dan konsultasi antara laboratorium kesehatan
dengan badan/lembaga akreditasi yang akan memberikan saran perbaikan atau
rekomendasi untuk meningkatkan mutu pelayanan laboratorium kesehatan
melalui pencapaian standar yang ditentukan.
b. Melalui evaluasi sendiri (audit internal/self assement),laboratorium dapat
mengetahui komponen yang berada di bawah standar yang perlu diperhatikan dan
ditingkatkan. Hal ini akan membantu peningkatan kesadaran laboratorium dalam
memahami pentingnya upaya peningkatan mutu pelayanan laboratorium.
c. Status akreditasi dapat dijadikan alat untuk memasarkan produk kepada
masyarakat luas.
d. Status diakreditasi merupakan simbol bagi laboratorium kesehatan dan dapat
meningkatkan citra dan kepercayaan masyarakat atas laboratorium kesehatan.
e. Dengan adanya kekurangan yang harus diperbaiki, laboratorium kesehatan dapat
mengajukan anggaran dan perencanaan kepada pemilik laboratorium (owner)
untuk perbaikan tersebut.
3. Bagi Asuransi
a. Memberikan gambaran laboratorium kesehatan mana yang dapat dijadikan mitra
kerja.
b. Lebih mudah melakukan negosiasi klaim dengan laboratoorium kesehatan yang
telah terakreditasi.
50