Page 62 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 62
Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium
4.11 Tindakan Pencegahan
4.12 Peningkatan Berkelanjutan
4.13 Pengenalian Rekaman
4.14 Evaluasi dan Audit
4.15 Tinjauan Manajemen
Tabel 2.5 Persyaratan Teknis
5.1 Personel
5.2 Kondisi Akomodasi dan Lingkungan
5.3 Peralatan Laboratorium, Reagen, dan Bahan Habis Pakai
5.4 Proses Pra Pemeriksaan
5.5 Proses Pemeriksaan
5.6 Jaminan Mutu
5.7 Proses Paska Pemeriksaan
5.8 Pelaporan Hasil
5.9 Pengeluaran Hasil
5.10 Manajemen Informasi Laboratorium
Setelah Anda mengetahui manfaat dan jenis Akreditasi Laboratorium Klinik di atas,
apakah Anda pernah terlibat dalam persiapan proses akreditasi tersebut di atas. Bagaimana
Anda bisa mengaplikasikan persyaratan Akreditasi tersebut di Laboratorium tempat Anda
bekerja saat ini? Menurut Anda, apakah Laboratorium Klinik yang sudah terakreditasi pasti
memiliki kualitas yang berbeda dibandingkan dengan Laboratorium Klinik yang belum
terakreditasi, khususnya dalam hal layanan dan jaminan mutu hasil pemeriksaan?
Bila saat ini Laboratorium Klinik tempat Anda bekerja belum terakreditasi, apakah menurut
Anda akreditasi itu tetap penting untuk dilakukan? Dan menurut Anda, Akreditasi yang mana
yang harus diikuti oleh Laboratorium Klinik Anda? Mengapa jenis akreditasi itu yang Anda
pilih?
Mari kita mereview kembali jenis-jenis akreditasi Laboratorium Klinik yang ada di
Indoenesia.Secara regulasi, semua Laboratorium Klinik baik Laboratorium Klinik Umum
maupun Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter atau Dokter Gigi
termasuk Rumah Sakit wajib untuk mengikuti Akreditasi. Contoh pada Permenkes Nomor
411/MENKES/ PER/III/2010 pasal 6b dinyatakan Laboratorium Klinik mempunyai kewajiban
mengikuti akreditasi Laboratorium yang diselenggarakan oleh Komite Akreditasi Laboratorium
Kesehatan (KALK). Dan pengaturan untuk akreditasi ini telah diatur pada Permenkes masing-
masing.Coba Anda ingat-ingat lagi penjelasan tentang Akreditasi ini pada Kepmenkes No. 298
tahun 2015 tentang Pedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan, Permenkes No. 46 tahun
55