Page 66 - Anfis Perkemihan-Masayu-B5
P. 66
Anatomi Fisiologi “Sistem Perkemihan dan Konsep Cairan Elektrolit…”
dalam darah. Osmolaritas dirasakan di hipotalamus
oleh neuron yang dikenal sebagai osmoreseptor, dan
neuron tersebut pada gilirannya merangsang sekresi
dari neuron yang menghasilkan ADH. Ketika
osmolaritas plasma di bawah ambang batas tertentu,
osmoreseptor tidak diaktifkan dan sekresi ADH
ditekan. Ketika osmolaritas meningkat di atas ambang
batas, osmoreseptor mengenali ini dan merangsang
neuron yang mensekresi ADH.
2. Angiotensin
Renin-angiotensin adalah sistem hormone yang
mengatur tekanan darah dan keseimbangan air (cairan).
Ketika volume darah rendah, sel-sel jukstaglomerulus
di ginjal mengeluarkan renin langsung ke dalam
sirkulasi. Renin plasma kemudian melakukan konversi
angiotensinogen yang dilepaskan oleh hati menjadi
angiotensin I. Angiotensin I selanjutnya diubah menjadi
angiotensin II oleh enzim pengubah angiotensin yang
ditemukan di paru-paru. Angiotensin II adalah peptide
vasoaktif kuat yang menyebabkan pembuluh darah
menyempit, mengakibatkan peningkatan tekanan
darah. Angiotensin II juga merangsang sekresi hormon
aldosterone dari korteks adrenal. Aldosterone
57