Page 118 - Desain produk PRILLY revisi media_Neat
P. 118

jumlahnya  meningkat  lantaran  tingginya  minat  masyarakat.  Agenda  kegiatan
               komunitas  ini  mengunjungi  berbagai  objek  wisata  ala  backpacker  dengan

               menyelipkan kegiatan sosial. Kegiatan sosial yang dimaksud antara lain peserta
               diajak mengajar para murid sekolah, memberikan bantuan untuk memperbaiki
               bangunan sekolah, dan memberikan alat tulis.

                       Jemi  menamakan  programnya  tersebut  Traveling  and  Teaching  (TnT).
               Kini, program TnT berlangsung setiap bulan di daerah terpencil dengan banyak
               cabang  regional  hampir  di  seluruh  provinsi.  Jakarta  menjadi  pusat  komando
               Komunitas  1000  Guru,  sedangkan  cabangnya  beroperasi  di  sejumlah  wilayah
               meliputi yang ditetapkan. Selanjutnya, tiap-tiap  cabang mengadakan open trip
               TnT setiap bulannya ke desa terpencil. Alih-alih menginap di hotel, para peserta

               menumpang  di  rumah  warga.  Tujuannya,  menjalin  ikatan  emosional  antara
               sukarelawan dan warga setempat.

                       Porsi  aktivitas  mengajar  disesuaikan  dengan  kondisi  di  suatu  daerah.
               Tarif  yang  dikenakan  tergantung  wilayahnya,  rata-rata  Rp300.000,00  hingga
               Rp1.000.000,00 per orang. Sebagian dana digunakan untuk kebutuhan peserta,
               antara lain untuk konsumsi, kaus, dan sepatu. Sisa dananya kemudian digunakan

               untuk donasi ke sekolah. Selain traveling, komunitas ini menyediakan program
               beasiswa  guru  pedalaman  dan  kampanye  moral  bertajuk  "Hormati  Gurumu".
               Beasiswa diberikan kepada para guru lulusan SMA atau  sederajat. Hingga kini,
               komunitas  ini  sudah  memberikan  beasiswa  kepada  beberapa  guru  di  daerah
               pedalaman.  Jemi  menambahkan,  peserta  TnT  berasal  dari  berbagai  latar

               belakang profesi, seperti dokter, karyawan swasta, guru, dan mahasiswa. Akan
               tetapi,  peserta  yang  difokuskan  adalah  peserta  yang  peduli  pada  masa  depan
               pendidikan anak-anak.

               Sumber:https://web.archive.org/web/20211025071035/https://kumparan.com/swaonli
               ne/jemi- ngadiono-anak-petani-yang- menggaungkan-komunitas-1-000-guru, diakses
               25 Oktober 2021























     111            Fokus AKM Literasi Informasi dan Fiksi
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123