Page 159 - Desain produk PRILLY revisi media_Neat
P. 159
Beberapa lama kemudian Bangsacara berkeinginan pulang untuk
menjenguk ibunya. Setelah pamit, berangkatlah dia ke desanya. Di sana, betapa
kagetnya Bangsacara melihat Ragapadmi yang sudah sembuh dan berparas amat
cantik seperti sedia kala. Karena amat terkejut, Bangsacara jatuh pingsan.
Melihat hal itu Ragapadmi tidak menaruh simpati. Dia ingat pada sumpah
Bangsacara yang tidak akan memperistrinya karena merasa jijik. Namun, ibu
Bangsacara kemudian memohon agar Ragapadmi sudi membantu menyadarkan
Bangsacara.
Setelah sadar, Bangsacara menyatakan penyesalannya kepada Ragapadmi
atas kekhilafannya dulu. Keduanya kemudian hidup bahagia sehingga
Bangsacara lupa kembali ke istana.
Karena Bangsacara tidak segera kembali ke istana, Raja Bidarba
memerintahkan Bangsapate dan prajuritnya menjemput Bangsacara. Bangsapate
merasa heran dengan hadirnya wanita cantik itu. Ia langsung kembali ke keraton
dan menceritakan adanya wanita cantik di rumah Bangsacara itu kepada raja.
Bangsapate menghasut raja agar mau memperistri Ragapadmi kembali.
Raja terkena hasutan Bangsapate. Untuk itu Bangsacara perlu disingkirkan.
Bangsacara ditugasi memburu kijang ke pulau Mandangel, tetapi sesampainya
di sana ia dibunuh. Mendengar hal itu, Ragapadmi berduka dan akhirnya dia
ikut bunuh diri.
Setelah mengetahui Ragapadmi bunuh diri, raja menjadi kecewa.
Bangsapate dihukum mati. Sementara itu, jasad Bangsacara dan Ragapadmi di
Pulau Mandangel ditemukan seorang saudagar dan dikubur di sana.
Sumber:http://lokalbahasasastra.blogspot.com/2012/01/bangsacara-ragapadmi-madura.html?m=1
Bab III Kumpulan Soal Latihan AKM Literasi Informasi dan Fiksi 152