Page 170 - Desain produk PRILLY revisi media_Neat
P. 170
semoga dia baik-baik saja.
Tiga hari berlalu, kami pun pulang ke rumah. Tak sabar melihat
kucingku, aku segera bergegas masuk ke dalam rumah. Sesaat aku tidak
mendapatinya, aku cari dikamar dia tidak ada, aku cari di rumah kecilnya juga
tidak ada, sampai ketika aku mencarinya di dapur. Aku tidak menyangkanya,
ada bercak darah di sana.
Dan sebentar saja aku melihat kucingku berbaring dekat pintu dapur. Dia
tak sadarkan diri. Aku segera membangunkannya, tapi tubuh kucing tersebut
sangat berat, lebih berat 10x dari biasanya. Tubuhnya juga sudah dingin dan
kaku.
Ayahku datang dan menghampirinya, ternyata kucingku telah mati. Aku
menangis sejadi-jadinya. Kenapa dengan kucingku, ada apa dengan dia.
Scharunya dia baik-baik saja, kan dia adalah kucing yang pemberani.
Ayahku mencari tahu kenapa Kelly bisa terbunuh. Dia menelusuri dapur,
ruang tamu, tidak ada apa-apa di sana. Sampai ketika dia melihat ke arah taman
dan didapatinya ada seekor ular ukuran sedang berbaring tewas di sana.
Tubuhnya penuh dengan luka cakaran dan gigitan.
Dari sini kita baru tau, kucingku terbunuh setelah melawan ular
pengganggu ini untuk melindungi rumah kami.
Sumber:https://www.bing.com/search?q=CERPEN&form=PRIDID&pc
163 Fokus AKM Literasi Informasi dan Fiksi