Page 16 - E-Modul PBA KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL
P. 16
yang mengharuskan bank umum meminjamkan sebagian dananya
kepada usaha-usaha sektor industri dengan syarat-syarat yang
ringan.
e. Persuasi Moral (Moral Persuasion)
Kebijakan ini dilakukan oleh Bank Indonesia dengan meminta atau
mengimbau bank-bank untuk selalu mempertimbangkan kondisi
makroekonomi ataupun kondisi mikroekonomi masing-masing bank
dalam menyusun rencana ekspansi kredit yang realistis. Kebijakan
persuasi moral (moral suasion) ini pada dasarnya dimaksudkan untuk
mendorong perbankan agar senantiasa menerapkan prinsip kehati-
hatian dalam memberikan kredit, tetapi dengan tetap memberikan
kebebasan kepada perbankan untuk tumbuh dan ber- kembang
berdasarkan mekanisme pasar.
C. Rangkuman
a. Pengertian kebijakan moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah melalui Bank Sentral
sebagai pemegang otoritas menoter untuk mengendalikan jumlah uang yang
bererdar dalam rangka mencapai kestabilan ekonomi.
b. Tujuan kebijakan moneter
Adapun tujuan dari kebijakan moneter adalah sebagai berikut :
1. Menjaga stablitas ekonomi
2. Menjaga stabilitas harga
3. Meningkatkan kesempatan kerja
4. Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran
c. Jenis kebijakan moneter
1. Tight money policy (kebijakan uang ketat)
2. Easy money policy (kebijakan uang longgar)
E-Modul Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal Kelas XI untuk SMA/MA 10