Page 27 - E-Modul PBA KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL
P. 27
kebutuhan rakyat, di samping juga memberikan dampak positif
terhadap perekonomian secara luas.
b. Fungsi Distribusi
Untuk mencapai fungsi ini, penerapan kebijakan fiskal dapat dimulai
dan sistem yang mengatur pembagian dan pemerataan hasil
pendapatan negara. Hal ini tentunya menjadi faktor yang sangat
penting mengingat tidak jarang pendistribusian pendapatan negara
tidak benar-benar sampai dengan baik hingga ke rakyat banyak.
c. Fungsi Stabilisasi
Pada fungsi stabilisasi ada beberapa faktor yang dijaga agar tetap
stabil yaitu barang kebutuhan pokok, pertumbuhan ekonomi, dan
kesempatan kerja yang memadal Ketiga faktor tersebut merupakan
hal yang harus diperhatikan untuk memenuhi fungsi stabilitas dari
kebijakan fiskal.
5. Instrumen Kebijakan Fiskal
Seperti halnya kebijakan moneter, kebijakan fiskal pun memiliki instrumen
yang digunakan untuk menstabilkan perekonomian Instrumen kebijakan
fiskal tersebut adalah sebagai berikut.
a. Pembiayaan Fungsional
Pembiayaan pengeluaran pemerintah ditentukan sedemikian rupa
sehingga tidak langsung berpengaruh terhadap pendapatan nasional.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesempatan kerja Penerimaan
pemerintah dari sektor pajak bukan untuk meningkatkan penerimaan
pemerintah, melainkan untuk mengatur pengeluaran dari pihak
swasta. Untuk menekan inflasi, diatasi dengan kebijakan pinjaman.
Jika sektor pajak dan pinjaman tidak berhasil, tindakan pemerintah
E-Modul Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal Kelas XI untuk SMA/MA 21