Page 24 - E-MODUL PRAKTIKUM KELEMBAGAAN PERIKANAN DAN KELAUTAN

3. TAHAPAN PEMBENTUKAN KELOMPOK PERIKANAN

Pembentukan kelompok perikanan terdiri dari beberapa tahapan. Menurut
Bruce Tuckman (1965). Tahapan pembentukan kelompok itu adalah

Forming Storming Norming Performing Adjourning

a. Forming, merupakan tahapan pertama dalam pembentukan kelompok

perikanan, pada tahapan ini anggota kelompok mulai memperlajari tugas
yang diberikan dan saling mengenal dengan anggota lainnya. Pada tahap ini

juga menentukan kedudukan tiap-tiap anggotanya, seperti pemilihan
pengurus.

b. Storming, pada tahap ini disebut juga sebagai tahap timbulnya konflik. Para

anggota kelompok mulai bekerja akan tetapi mereka cenderung akan
bertahan pada pendapat sendiri, kadangkala menolak batasan-batasan yang

ditetapkan oleh kelompok terhadap anggota kelompok. ciri-ciri timbulnya
konflik adalah munculnya perasaan kesal dari anggota kelompok, adanya

ketidaknyamanan, terjadinya adu pendapat, serta munculnya kemarahan.

c. Norming, merupakakn tahap terbentuknya hubungan yang dekat antar
anggota kelompok dan menetapkan aturan-aturan serta menemukan cara

komunikasi yang tepat supaya dapat tercapainya tujuannya kelompok.
Karakteristik kelompok berada pada tahapan ini adalah adanya peninjauan

ulang dan penjelasan mengenai Objektive/tujuan kelompok, munculnya

kerjasama dan sikap yang bersahabat antar anggota kelompok, mulai
mendengarkan pendapat anggota lain, serta dapat mengidentifikasi kekuatan

dan kelemahan.
d. Performing, pada tahap ini, semua anggota kelompok telah dapat bekerja

dan berfungsi secara penuh, pada tahap ini anggota kelompok memiliki

Modul Praktikum Kelembagaan dan Perikanan/ 17