Page 29 - E-MODUL PRAKTIKUM KELEMBAGAAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
P. 29

kelompok. Metode dan proses dinamika kelompok ini berusaha menumbuhkan dan

               membangun  kelompok,  yang  semula  terdiri  dari  kumpulan  individu  yang  belum
               saling  mengenal  satu  sama  lain,  menjadi  satu  kesatuan  kelompok  dengan  satu

               tujuan, satu norma, dan satu cara pencapaiannya disepakati bersama. Lebih lanjut
               Munir dalam Thomas (2005) menyatakan dinamika kelompok sebagai suatu metode

               dan  proses  merupakan  salah  satu  kerja  sama  kelompok  yang  optimal,  agar

               pengelolaan organisasi menjadi lebih efektif, efisien, dan produktif.


                   2.  TUJUAN  DINAMIKA  KELOMPOK  (KELEMBAGAAN)  PERIKANAN  DAN
                       KELAUTAN

                     Kelompok yang dinamis adalah kelompok yang setiap anggotanya menyadari

               keberadaannya  didalam  kelompok,  dan  siapa  saja  pihak-pihak  yang  hadir  dan
               terlibat secara bersamaan di dalam kelompok. Selain itu setiap anggota kelompok

               ikut  berperan  aktif  dalam  pencapaian  tujuan  kelompok  yang  diciptakan  dan
               disepakati  bersama  dengan  melibatkan  semua  anggota  kelompok.  Adapun  tujuan

               dari dinamika kelompok perikanan dan kelautan adalah :
                     a.  dapat  terjalinnya  hubungan  psikologis  antar  anggota  kelompok  akibat

                         adanya interaksi sosial yang terus menerus terjalin dalam kelompok seperti

                         rasa  solidaritas  kelompok,  rasa  memiliki  kelompok,  adanya  rasa  saling
                         tergantung diantara anggota kelompok dan sebagainya.

                     b.  Produktivitas  kelompok  dapat  meningkat  melalui  kegiatan  penyuluhan
                         perikanan  sehingga  setiap  anggota  kelompok  dapat  meningkatkan

                         pengetahuan, sikap, dan keterampilan setiap anggota kelompok.
                     c.  keberadaan kelompok (kelembagaan) dapat lebih terarah dalam mencapai

                         tujuan  kelompok  sehingga  kelompok  terus  ada  dan  kegiatanya

                         berkelanjutan dan dapat terus maju dan menjaga kekompakkan.
                     d.  anggota  kelompok  dapat  lebih  mandiri  sehingga  dapat  meningkatkan

                         pendapatan dan kesejahteraan.








                     Gambar 4. Kelompok nelayan di Sidrap penerima bantuan (Sumber https://beritasulsel.com



               Modul Praktikum Kelembagaan dan Perikanan/ 22
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34