Page 10 - MODUL 3. ANALISIS PROSES PEMBENTUKAN KELOMPOK PERIKANAN DAN KELAUTAN
P. 10
Efektivitas kelompok perikanan ditentukan oleh tujuan dari pembentukan
kelompok itu sendiri. Biasanya kelompok yang terbentuk berdasarkan keinginan dan
kebutuhan dari anggota kelompoknya lebih bertahan dan berkelanjutan
dibandingkan dengan kelompok yang pendiriannya hanya didasarkan kepada
kepentingan untuk memperoleh bantuan atau program semata.
2. FUNGSI KELOMPOK PERIKANAN
Kelompok perikanan dan kelautan sebagai salah satu kelembagaan bagi
pelaku utama perikanan memiliki fungsi sebagai berikut diantaranya adalah :
a. Sebagai wadah belajar
Kelompok perikanan merupakan media untuk berinteraksi dengan sesama
anggota kelompoknya, sehingga mereka dapat melaksanakan proses
interaksi pembelajaran dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan dan
menambah wawasan, mengadopsi suatu teknologi inovasi, saling asah,
asih, dan asuh dalam menyerap suatu informasi dengan fasilitator atau
pemandu dari penyuluh perikanan, serta mampu mengambil suatu
keputusan dan tindakan secara bersama.
b. Wahana kerjasama
Antar anggota kelompok dapat saling berkolaborasi dalam melaksanakan
usaha perikanan, baik dalam memberikan menyebarkan inovasi maupun
dalam mengadopsi suatu inovasi.
c. Unit Penyedia sarana dan prasarana produksi perikanan
Kelompok perikanan dapat berfungsi sebagai penyedia sarana dan
prasarana, yang erat hubungannya dengan fungsi unit produksi perikanan.
misalnya dalam sebuah produksi budidaya ikan nila, kelompok dapat
berperan sebagai penyedia benih ataupun sarana produksi lainnya.
d. Unit Produksi Perikanan
Anggota kelompok perikanan dapat saling bekerjasama dalam
memproduksi produk perikanan, sebagai contoh anggota kelompok
pembudidaya ikan lele, mulai dari pengadaan bibit, sarana produksi,
pemasaran hasil, pasca panen, serta perkreditan dapat dilaksanakan
secara bersama-sama, sehingga lebih efisien.
Modul Praktikum Kelembagaan dan Perikanan/ 16