Page 9 - MODUL 3. ANALISIS PROSES PEMBENTUKAN KELOMPOK PERIKANAN DAN KELAUTAN
P. 9
c) Mempunyai tujuan, minat, dan kepentingan yang sama terutama dalam
bidang perikanan
d) memiliki kesamaan-kesamaan dalam tradisi/kebiasaan, domisili, lokasi
usaha, status ekonomi, bahasa
e) bersifat informal
f) memiliki saling ketergantungan antar anggota kelompok
g) mandiri dan partisipatif
h) memiliki aturan/norma yang disepakati bersama
i) memiliki administrasi yang rapih.
Kelompok perikanan dan kelautan yang mandiri dapat terjadi karena adanya
unsur-unsur pengikat yang kuat diantara anggota kelompok. Adapun unsur-unsur
pengikat tersebut adalah :
a) diantara anggota kelompok memiliki kepentingan yang sama untuk
menjalakan usaha perikanan
b) adanya motivasi diantara anggota kelompok untuk menciptakan
kemandirian dalam melaksanakan usaha perikanan,
c) diantara anggota kelompok saling mengenal, dan saling mempercayai
d) memiliki wilayah/area tempat tinggal yang berdekatan atau berada pada
satu wilayah,
e) memiliki struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas
f) adanya pengelolaan administrasi, sarana, dan prasarana serta
keuangan secara bersama
g) adanya pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinanan, sehingga dapat
mempengaruhi semua anggota kelompoknya, dan kepemimpinnan
dapat diterima oleh semua anggota kelompok.
h) Adanya kegiatan kelompok yang dapat memberikan manfaat bagi
anggota kelompoknya
i) Tokoh masyarakat memberikan dorongan dan motivasi untuk
mendukung program yang telah ditentukan baik oleh pusat, maupun
oleh masyarakat perikanan
j) adanya jejaring kerja/usaha serta akses terhadap kelembagaan
keuangan dan pasar
k) memiliki akses terhadap teknologi dan informasi
Modul Praktikum Kelembagaan dan Perikanan/ 15