Page 106 - Fikih MI KMA 183 - Kelas 5
P. 106
Menghayati, memahami, mendeskripsikan pengertian dan dasar hukum haji dengan benar
Carilah penjelasan tentang pengertian dan dasar hukum ibadah haji!
Carilah ayat dan hadis tentang dasar hukum ibadah haji kemudian tulis dan hafalkan!
D. KETENTUAN IBADAH HAJI
1. Hukum Haji
Hukum asal ibadah haji adalah wajib bagi yang mampu. Namun, dalam
keadaan tertentu dapat berubah sunah, makruh, bahkan haram. Dalam kaidah ilmu
fiqih ditegaskan:
ْ
َّ ُ َ َ ْ ُ َ ُ ُ
ِ ِ ِ ر م ع ع ل ت ه ودي مكحلا
”Hukum berlaku sesuai alasannya.”
UJI PUBLIK
a. Wajib untuk pertama kali dan telah mampu menjalankannya dan bagi orang
yang bernazar
b. Sunah apabila dapat mengerjakan ibadah haji untuk kedua kali dan seterusnya,
bagi anak kecil, hamba sahaya
c. Makruh apabila sudah dilaksanakan sementara masyarakat di sekelilingnya
masih hidup serba kekurangan dan butuh bantuan untuk kelangsungan hidup
d. Haram jika pergi haji dengan niat membuat kerusakan dan keonaran di tanah
suci Makkah
2. Waktu Haji
Waktu ibadah haji sudah ditentukan syariat Isalam dan haji merupakan salah
satu ibadah yang telah ditentukan waktunya. Ibadah haji tidak boleh dilakukan pada
bulan-bulan selain yang telah ditetapkan Allah Swt, yaitu bulan Syawal, Zulqa’dah
dan Zulhijjah. Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 197 َ
ْ َ
ُ
ْ
ُْ َ
ٌ ْ ْ َ ٌ ُ
﴾ ١٩٧ :ةرقبلا﴿ . . . . تمولعم رهشأ جحلا
Artinya:
”(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi...” (Q.S. al Baqoroh: 197)
90 FIKIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS V