Page 110 - Fikih MI KMA 183 - Kelas 5
P. 110
Kebutuhan gambar:
Foto atau ilustrasi tahalul
Tahalul adalah keadaan seseorang yang telah dibolehkan (dihalalkan)
melakukan perbuatan yang sebelumnya dilarang selama berihram. Tahalul ditandai
dengan mencukur rambut paling sedikit beberapa helai.
f. Tertib
Menertibkan rukun-rukun yang telah disebut yakni mendahulukan yang
terdahulu secara urut.
5. Wajib Haji
Wajib haji adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji
UJI PUBLIK
sebagai pelengkap rukun haji jika salah satu ini ditinggalkan maka hajinya tetap sah
namun harus membayar dam (menyembelih kambing)
Yangtermasuk wajib haji adalah:
a. Ihram dari Miqat (dari batas-batas tempat dan waktu tertentu) ketentuan masa
(miqat zamani) adalah dari awal bulan syawal sampai terbit fajar 10 zulhijjah.
b. Mabit (bermalam di Muzdalifah sesudah tengah malam pada tanggal 10
Zulhijjah)
c. Melempar jumrah ‘aqabah pada tanggal 10 Zulhijjah
d. Melempar 3 jumrah. Jumrah pertama, kedua, dan ketiga di lontar pada tanggal 11,
12, 13 Zulhijjah, tiap lempar jumrah 7 batu kerikil, waktu lempar jumrah setelah
tergelincir matahari setiap harinya.
Syarat melontar:
1) Melontar dengan 7 kerikil dilontarkan satu persatu
2) Menertibkan tiga jumrah dari yang pertama/ula (dekat masjid Khifa) kemudian
yang tengah/wustha dan yang terakhir (jumrah ‘Aqabah)
3) Memakai batu kecil (kerikil) selain batu tidak sah
e. Bermalam di Mina selama dua hari pada tanggal 11,12, Zulhijjah
94 FIKIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS V