Page 16 - SKH Palangka Post Edisi 22 Juli 2019

KOTAWARINGIN TIMUR

SENIN, 22 JUlI 2019 16

BKSDA Kalteng Observasi Lokasi

Serangan Buaya

SAMPIT, PPOST
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)
melakukan observasi di lokasi terjadinya serangan buaya terhadap warga Desa Handil
Sohor Kecamatan Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kamis (18/7) pagi.
“Informasi warga, buaya lebih buaya yang sering muncul di jika dipasang perangkap berupa
dari satu ekor berukuran satu sungai selebar tujuh meter dan kerangkeng besi dikhawatir-
sampai dua meter. Buaya sudah berlokasi sekitar satu kilometer kan akan mengganggu arus
beberapa kali berani naik ke darat dari Sungai Mentaya. transportasi di sungai itu,” kata
untuk menyerang ternak bebek Buaya tersebut diduga Muriansyah.
dan ayam milik warga,” kata Ko- kelaparan sehingga mencari Sementara itu, Muriansyah
mandan Pos Jaga BKSDA Sampit makanan hingga ke Sungai berkunjung ke rumah Jumantan
Muriansyah di Sampit, Sabtu. Handil Sohor yang merupakan yang menjadi korban sambaran
Kamis (18/7) sekitar pukul anak Sungai Mentaya. Kebiasaan buaya. Korban juga menunjuk-
07.00 WIB, seorang nenek berna- warga menempatkan ternak sep- kan lokasi tempat dia disambar
ma Jumantan atau akrab disapa erti ayam dan bebek di dekat sun- buaya saat mandi dan mencuci
Jumi (70) disambar buaya saat gai, diduga memancing buaya di pinggir sungai. Dalam kun-
mandi di pinggir sungai. Buaya untuk mencari makan hingga ke jungan itu, Muriansyah juga me-
menerkam tangan kirinya dan kawasan permukiman. nyerahkan bantuan dari BKSDA
menarik korban hingga jatuh ke Sesuai arahan pimpinan, kata untuk korban berobat.
sungai. Untungnya, gigitan bua- Muriansyah, pihaknya akan Kunjungan itu juga sekaligus
ya terlepas saat korban jatuh ke berupaya menangkap buaya sosialisasi untuk mengingatkan
sungai sehingga berhasil selamat. yang ada di kawasan itu. Caranya masyarakat lebih waspada saat
Kejadian itu kemudian membuat yaitu dengan memasang pancing beraktivitas di sungai. Popu-
masyarakat setempat waspada khusus buaya menggunakan um- lasi buaya di Sungai Handil
dan melarang anak-anak mandi pan bebek atau ayam yang telah Sohor yang bermuara di Sungai
di sungai. mati. “Penangkapan dengan Mentaya, diperkirakan masih
Buaya yang menyerang Ju- teknik perangkap tidak dapat cukup banyak. Desember 2018
mantan diperkirakan merupakan dilakukan karena sungai tidak lalu warga Handil Sohor melihat
buaya jenis senyulong atau mulut lebar. Sungai itu juga dipakai kemunculan beberapa buaya di
capit dengan panjang badan untuk jalur transportasi warga sungai itu, salah satunya berhasil FOTO: PPOST/ANTARA
sekitar 1,5 meter. Warga melihat mengangkut kelapa sehingga ditangkap. (ant/P5) PEMADAMAN – Personil gabungan mengupayakan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Kotim.

Padamkan Karhutla, Kotim Butuh Helikopter

SAMPIT, PPOST di Desa Bagendang Hilir karena waringin Timur membuat pemer- Mentaya Hilir Utara dan Desa sulit diakses dan sumber air sulit tanah benar-benar padam. Se- daman melalui udara dengan
Kebakaran lahan di Kabupaten areal yang terbakar luas dan akses intah daerah ini menetapkan Batuah Kecamatan Seranau. didapat. Tiupan angin di lokasi mentara itu kebakaran di ka- ‘water bombing’ menggunakan
Kotawaringin Timur, Kalimantan airnya sulit. Lokasinya sekitar status siaga darurat bencana keba- Kebakaran lahan terluas terjadi kebakaran juga cukup kencang wasan dalam kota terjadi di be- helikopter.
Tengah, mulai terjadi dalam skala lima kilometer dari jalan raya, karan hutan dan lahan terhitung 3 di Desa Bagendang Hilir dengan sehingga api yang sudah dipad- berapa titik yang menjadi atensi “Kami masih menunggu repo-
luas di lokasi yang sulit dijang- termasuk berjalan sekitar satu Juli hingga 30 Oktober 2019. luasan lahan yang terbakar sudah amkan bisa kembali terbakar,” seperti Jalan Bumi Raya, Walter sisi helikopter itu. Rencananya
kau sehingga pemadamannya kilometer,” kata Kepala Bidang Sejak posko berdiri hingga lebih dari 60 hektare. Satuan Tu- katanya. Hugo dan Desa Eka Bahurui. minggu ini tiba di Palangka.
memerlukan helikopter untuk Kedaruratan dan Logistik Badan saat ini sudah ada sekitar 70 gas Penanggulangan Kebakaran Kebakaran lahan gambut me- Beberapa kali api dan asap ter- Kami menunggu informasi he-
melakukan pengeboman air Penanggulangan Bencana Daerah hektare (Ha) lahan yang terbakar. Hutan dan Lahan sudah tiga mang sulit dipadamkan karena pantau di tiga titik itu tapi tidak likopter itu diperbantukan ke Ko-
(water bombing). Kotawaringin Timur (Kotim) Ye- Saat ini ada tiga lokasi kebakaran kali melakukan pemadaman api terus membakar ke dalam terbaca melalui pantauan satelit. tawaringin Timur. Kalau minggu
“Kebakaran lahan di Teluk phi Hartady Periyanto di Sampit, lahan di luar pusat Kota Sampit, kebakaran namun baru bisa tanah meski di permukaan terli- Untuk kebakaran yang lo- ini helikopternya sudah ada di
Sampit masih bisa diakses wa- beberapa waktu lalu. yaitu Desa Ujung Pandaran memadamkan sekitar 15 hektare. hat sudah padam. Untuk itulah kasinya sulit dijangkau, tim ber- sini maka minggu depan mung-
laupun jauh. Yang perlu ‘water Meningkatnya potensi keba- Kecamatan Teluk Sampit, Desa “Kendala yang dihadapi petu- pemadaman harus dilakukan harap ada dukungan pemerintah kin bisa dimulai water bombing,”
bombing’ adalah kebakaran lahan karan hutan dan lahan di Kota- Bagendang Hilir Kecamatan gas adalah lokasi yang jauh dan berulang-ulang agar api di dalam pusat untuk melakukan pema- demikian Yephi. (ant/P5)

Tidak Ada Penambahan PTT

KUAlA KURUN, PPOST
Bupati Gunung Mas (Gumas), Jaya S Monong menegaskan, tidak ada penambahan
pegawai tidak tetap (PTT) yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten (pemkab) setem-
pat, namun melainkan penggantian PTT lama yang lulus tes calon pegawai negeri sipil
(CPNS) tahun 2018.

”Terkait penambahan PTT penggantian saja,” kata Jaya. ujarnya.
baru pada satuan organisasi Bupati mengatakan, untuk Sebelumnya juru Bicara (jubir)
perangkat daerah (SOPD), kami PTT yang diganti adalah berasal Fraksi Nasional Demokrat (Nas-
tegaskan bahwa itu tidak benar, dari tenaga kesehatan di Rumah Dem) Dewan Perwakilan Rakyat
namun yang ada hanya penggan- Sakit (RS) Pratama Tumbang Daerah (DPRD) Gumas, Riantoe
tian saja,” ucap Jaya pada rapat Talaken, pengangkatan tenaga mempertanyakan adanya kabar
paripurna ke 6 masa persidangan kerja sukarela (TKS) kesehatan beredar bahwa banyak SOPD
III tahun sidang 2019, kemarin. menjadi PTT serta beberapa melakukan penerimaan PTT
Dia menuturkan, penggantian penjaga malam dan supir kepala yang terindikasi dilakukan secara
yang dimaksud adalah penggan- dinas saja. diam-diam.
tian PTT lama yang dinyatakan ”Penambahan PTT baru itu ”Berdasarkan hasil pemba-
lulus tes CPNS tahun 2018 lalu tidak benar. Dengan demikian hasan bersama penerimaan PTT
untuk mengisi kekosongan mari seluruh pihak bersama- hanya untuk beberapa kebutu-
pegawai pelaksana. ”PTT yang sama berjuang membangun Bumi han. Kami pun bersyukur bahwa
mendaftar dan dinyatakan lulus Habangkalan Penyang Karuhei tidak ada penambahan PTT
CPNS, itu kita ganti dengan PTT Tatau ini menjadi Gumas jaya, karena pastinya akan menambah
yang baru. Jadi tidak benar kalau bermartabat, maju, berdaya sa- beban APBD kita,” jelasnya.
ada penambahan PTT hanya ing, sejahtera dan mandiri,” (nth/P4)
Gumas Berstatus Siaga

Darurat Bencana

KUALA KURUN, PPOST Minggu (21/7). FOTO: PPOST/ANTHONEAL
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dengan telah ditetapkan status SAMPAIKAN JAWABAN-Bupati Gumas, Jaya Samaya Monong, menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi pendukung dewan tentang raperda
Gunung Mas (Gumas) telah mene- siaga darurat bencana karhutla, perubahan APBD tahun 2019 pada rapat paripurna ke 6 masa persidangan III tahun sidang 2019, Kamis (18/7) kemarin.
tapkan status siaga darurat bencana lanjut Simphati, maka ada beberapa
kebakaran hutan dan lahan (kar- langkah yang dilakukan pemerintah
hutla). kabupaten bersama pihak terkait Kios Daging Harus Perhatikan Sanitasi
Kepala Badan Penanggulangan lainnya.
Bencana Daerah (BPBD) Gumas, Di antaranya membentuk Sat-
Simphati menyampaikan, status gas Posko Siaga Darurat Bencana KUALA KURUN, PPOST dan Kesehatan Hewan, Yuliana dibincangi di ruang kerjanya, membersihkan meja dagangan
tersebut ditetapkan seusai rapat Kahutla di ibu kota kabupaten Kios daging di Kabupaten Elisabeth mengatakan, sanitasi kemarin. setelah para pedagang berda-
koordinasi lintas instansi, belum dan posko lapangan di kecamatan. Gunung Mas (Gumas) diin- artinya menciptakan segala ses- Yuliana menuturkan, ada be- gang.
lama ini. ”Posko lapangan kami bentuk di gatkan untuk memperhatikan uatu yang higienis dan kondisi berapa contoh dalam penerapan ”Selanjutnya adalah para
”Pemerintah Kabupaten Gu- kecamatan yang dianggap rawan sanitasi. Kepala Dinas Perta- yang menyehatkan. sanitasi. Di antaranya adalah pedagang hendaknya member-
nung Mas telah menetapkan status bencana karhutla serta mengaktifkan nian dan Ketahanan Pangan ”Sanitasi berkaitan lang- selalu membuang sampah pada sihkan lantai kios, langit-langit
siaga darurat bencana karhutla tim patroli dan tim brigade pengen- (DPKP) Gumas, Kardinal, me- sung dengan lingkungan seki- tempatnya. Kemudian saluran dan dinding setelah berda-
untuk wilayah ini,” ucap Simphati, Simphati dalian Karhutla,”tandasnya. (nth/P4) lalui Kepala Bidang Peternakan tar pangan,”ujar Yuliana,saat air yang bersih dan lancar serta gang,” jelasnya. (nth/P4)