Page 17 - SKH Palangka Post Edisi 22 Juli 2019
P. 17
EKONOMI & BISNIS
senin, 22 JULi 2019 17
Menteri Susi Serukan Industri Tarik Plastik dari Laut
JAKARTA, PPOsT “Tarik kembali plastiknya. Mer- Susi usai “Pawai Sampah Plastik” di ini akan mengancam ekspor ikan “Padahal, Indonesia penyumbang sebanyak 70 persen sampah plastik
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta eka membuat institusi apa, supaya Taman Aspirasi, Jakarta, Minggu. Indonesia ke dunia. ikan nomor 2 di Eropa, Indonesia juga berpotensi masuk ke laut Indonesia,
“Kalau tidak, laut di 2040 lebih
mengingat 71 persen wilayah Indo-
penyumbang ikan nomor 4 di dunia,”
Menteri Susi mengatakan Indo-
asosiasi ikut bertanggungjawab
semua industri yang memproduksi plastik untuk menarik juga, sama-sama memerangi plastik nesia menjadi penyumbang plastik banyak plastik daripada ikan,” ujar lanjutnya. nesia adalah lautan.
plastik mereka dari laut. jangan masyarakat saja,” ujar Menteri ke laut terbesar kedua di dunia. Hal Susi Pudjiastuti. Lebih lanjut, ia menyebutkan “Kita perlu ikan, kita perlu laut
yang indah. Ikan untuk kita makan.
Ikan untuk industri perikanan kita,
sementara kita juga perlu makan
supaya jadi pintar, jadi sehat,” kata
Susi Pudjiastuti.
Untuk itu, ia bertekad akan akan
terus mengkampanye peningkatan
kepedulian terhadap sampah plastik.
“Kita terus mengadakan kegiatan
untuk menghargai laut, mencintai
laut, dengan kampanye-kampanye
tentang bahayanya sampah plastik.
Di beberapa pasar ikan sudah tidak
gunakan plastik sekali pakai,” ujar
Susi.
Data Asosiasi Industri Plastik In-
donesia (INAPLAS) dan Badan Pusat
Statistik (BPS) menunjukkan bahwa
sampah plastik di Indonesia menca-
pai 64 juta ton per tahun. Sebanyak
3,2 juta ton di antaranya merupakan
sampah plastik yang dibuang ke laut.
Sementara itu, berdasarkan sum-
ber yang sama, kantong plastik yang
terbuang ke lingkungan sebanyak
10 miliar lembar per tahun atau
sebanyak 85.000 ton kantong plastik.
(ant/P8)