Page 2 - Ebook-IPA Bismen-Siap Cetak 2019-dikompresi-dikompresi(1)
P. 2
URAIAN MATERI
A. Pengertian Mitigasi Bencana
Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik
melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi
ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana).
Bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Bencana dapat berupa kebakaran,
tsunami, gempa bumi, letusan gunung api, banjir, longsor, badai tropis, dan lainnya.
Mitigasi merupakan tahap penanggulangan bencana alam yang pertama. Mitigasi
bencana merupakan langkah yang sangat perlu dilakukan sebagai suatu titik tolak utama dari
manajemen dampak bencana. Mitigasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk mengurangi
dan memperkecil dampak bencana alam.
Mitigasi meliputi beberapa kegiatan, diantaranya:
1. Menerbitkan peta wilayah rawan bencana.
2. Memasang rambu-rambu peringatan bahaya dan larangan di wilayah rawan bencana
Gambar 2.1 Rambu-rambu peringatan bahaya di daerah rawan bencana
(
3. Mengembangkan SDA satuan pelaksana
4. Mengadakan pelatihan penanggulangan bencana kepada warga di wilayah rawan bencana.
5. Mengadakan penyuluhan atas upaya peningkatan kewaspadaan masyarakat di wilayah
rawan bencana
6. Menyiapkan tempat penampungan sementara di jalur-jalur evakuasi jika bencana terjadi
7. Memindahkan masyarakat yang tinggal di wilayah bencana ke tempat yang aman
B. Jenis-Jenis Mitigasi Bencana
Mitigasi dibagi menjadi dua macam, yaitu mitigasi struktural dan mitigasi non struktural.
1. Mitigasi struktural
Mitigasi struktural merupakan upaya untuk meminimalkan bencana yang
dilakukan melalui pembangunan berbagai prasarana fisik dan menggunakan pendekatan
12 BAB 2 Mitigasi Bencana Alam