Page 81 - AL-QURAN HADIS_MTs_KELAS_VIII_KSKK_2020
P. 81
A. HUKUM BACAAN MAD ṢILAH, MAD BADAL, MAD TAMKIN, DAN
MAD FARQI
1. Mad ṣilah
هلص دم
Mad ṣilah
هليوط هلص دم هريصق هلص دم
Mad ṣilah ṭawilah=panjang Mad ṣilah qaṣirah=pendek
َّ ٓ ْ
ۤ َ
َ ْ
ۗ َ َ
ُ
ْ ّ
َِۚ
ٗ ُ َ
َ
ٌ ْ
ٌ َ َّ
ِ
ِ ٖ ِ ِ
ِ
َ ءاشَامب ِ َالَْهملغ َ ًم َ مىهَلَو َتىظَهزخإج َ لَ َ
Setelah ha ẓamir diikuti alif Setelah ha ẓamir tidak diikuti alif
Ha dibaca panjang sampai lima Ha dibaca panjang satu alif atau dua
harakat harakat
Pengertian:
Bahasa: mad artinya panjang , sedangkan ṣilah artinya hubungan
هـ
‗
Istilah: apabila terdapat ha‟ ḍamir berharakat ḍammah ( / ‗ ه ) maupun kasrah
( ِهـ / ِه ), terletak di akhir kata, tidak dibaca waqaf, tidak dibaca sambung dengan
huruf berikutnya dan sebelumnya adalah huruf yang berharakat hidup bukan mad
Setelah kalian membaca hukum mad ṣilah, tentu kalian ingin lebih memahaminya.
Maka tulislah apa yang ingin kalian ketahui dengan menuliskan pertanyaan di
kolom berikut:
AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 69