Page 93 - Kelas 9 PPKN BS
P. 93

1)  Mengajukan rancangan undang-undang berkaitan         dengan otonomi
                        daerah, hubungan pusat  dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta
                        pengembangan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya
                        ekonomi  lainnya, serta  berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat
                        dan daerah.

                    2)  Membahas     rancangan undang-undang berkaitan dengan otonomi
                        daerah, hubungan pusat  dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta
                        pengembangan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya
                        ekonomi  lainnya, serta  perimbangan keuangan pusat  dan daerah. Selain
                        itu, juga  DPD  berwenang memberikan pertimbangan    kepada  DPR atas
                        rancangan undang-undang APBN, pajak, pendidikan, dan agama.
                    3)  Melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang tersebut di atas,
                        serta menyampaikan hasil pengawasan kepada DPR.

                    4)  Berhak mengajukan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan
                        otonomi daerah dan membahas RUU yang berkaitan dengan daerah. DPD
                        juga berhak memberikan pertimbangan tentang rancangan undang-undang
                        APBN, pajak, pendidikan, dan agama.


                    e.  Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yaitu lembaga negara yang bertugas
                        untuk memeriksa pengelolaan
                        dan tanggung jawab keuangan
                        negara. BPK berkedudukan di
                        ibu kota negara dan memiliki
                        perwakilan di setiap provinsi.
                        Anggota   BPK   dipilih oleh
                        DPR dengan memperhatikan
                        pertimbangan     DPD     dan
                        diresmikan   oleh   Presiden.  Sumber: http://www.intelijen.co.id
                        Keanggota BPK sesuai dengan   Gambar 3.12 Gedung BPK
                        Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 berjumlah 9 (sembilan) orang.
                        Susunan BPK   terdiri  atas  satu orang ketua, satu orang wakil  ketua, dan
                        7 (tujuh) orang anggota. Masa jabatan anggota BPK adalah selama lima
                        tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan.

                            Tugas  BPK   ditegaskan dalam  Pasal  23E  UUD   Negara  Republik
                        Indonesia Tahun 1945, yaitu memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
                        tentang keuangan negara. Pengelolaan keuangan negara oleh Pemerintah
                        Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga    Negara  lainnya, Bank Indonesia,
                        Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik





                                                   Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan        83
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98