Page 21 - Mobile Modul SIGA
P. 21
yang dilakukan oleh Bidan secara perorangan.
14. Jaringan Pelayanan Puskesmas terdiri dari:
a. Puskesmas Pembantu (Pustu), memberikan pelayanan
kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam
wilayah kerja Puskesmas.
b. Puskesmas Keliling (Pusling), memberikan pelayanan
kesehatan yang sifatnya bergerak (mobile), untuk
meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan bagi
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang belum
terjangkau oleh pelayanan dalam gedung Puskesmas.
c. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)/Pos Bersalin Desa
(Polindes).
15. Jejaring Fasilitas Kesehatan yaitu praktik bidan mandiri
jejaring.
16. Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) adalah
lembar balik yang digunakan oleh petugas yang sudah
terlatih pada saat konseling untuk membantu klien dalam
mengambil keputusan ber-KB.
17. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi (BP3K)
adalah panduan bagi provider baik di tingkat pelayanan
dasar maupun tingkat pelayanan rujukan baik di instansi
Pemerintah maupun Swasta dalam memberikan pelayanan
keluarga berencana sesuai dengan standar minimal guna
memenuhi pelayanan keluarga berencana berkualitas.
18. Ruang Konseling KB dan Kesehatan Reproduksi adalah
ruangan yang digunakan oleh konselor atau provider dalam
membantu klien untuk memecahkan masalah-masalah
yang berkaitan dengan KB dan kesehatan reproduksi.
19. Materi Kesehatan Reproduksi adalah bahan-bahan atau
materi, seperti : lembar balik, leaflet, pumflet, dan lain-
lain, yang digunakan oleh provider atau kader dalam
memberikan informasi terkait kesehatan reproduksi.
20. Konseling atau Komunikasi Inter-Personal (KIP)/Konseling
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional | 21
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana