Page 36 - Mobile Modul SIGA
P. 36
MODUL 11 | Sistem Infomasi Keluarga/SIGA
alokon, yang sudah masuk dalam sistem pengolahan data basis
nasional dilakukan dalam pangkalan data pada tempat yang
aman dan tidak rusak atau mudah hilang dengan menggunakan
media penyimpanan elektronik yang hanya dapat dilakukan di
dalam negeri. Pangkalan data tersebut dapat berada di provinsi
maupun kabupaten/kota, dan harus dikelola oleh pengelola
data di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Penyimpanan data dan informasi pelayanan KB dilakukan
paling singkat 25 (dua puluh lima) tahun untuk data dan informasi
elektronik sesuai jadwal retensi arsip. Sedangkan, penyimpanan
data nonelektronik dilakukan di setiap tempat pelayanan KB
paling singkat 10 (sepuluh) tahun.
Pengamanan informasi pelayanan KB dilakukan untuk
menjamin agar informasi tersebut tetap tersedia dan terjaga
keutuhannya. Untuk informasi pelayanan KB yang bersifat
tertutup, seperti informasi tentang individu peserta KB, harus
terjaga kerahasiaannya. Standar pengamanan dalam melakukan
publikasi data potensi tempat pelayanan KB, hasil pelayanan
KB, dan mutasi alokon disajikan secara online dalam bentuk
tabulasi dan grafik pada website dengan alamat http://newsiga.
bkkbn.go.id/, sedangkan untuk kepentingan intervensi program
pembangunan secara khusus dapat diakses dengan password
tertentu.
Dalam hal menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi
pelayanan KB, setiap pengelola data harus :
a. Melakukan pemeliharaan, penyimpanan, dan penyediaan
cadangan data dan informasi pelayanan KB secara teratur;
b. Membuat sistem pencegahan kerusakan data dan
informasi pelayanan KB.
2. Penyimpanan data dan informasi pengendalian lapangan
terdiri dari: potensi SDM (tenaga pengelola KKBPK) di lini lapangan,
potensi sarana program KKBPK, potensi kelompok kegiatan
(Poktan), kegiatan pada sarana program KKBPK dan kegiatan
36 | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana