Page 11 - Pemrograman dan Bahasa pemrograman
P. 11
Gambar 2 Contoh Aplikasi Kompilasi C++
Baik melalui proses kompilasi ataupun interpretatif, eksekusi program dapat dilakukan
dalam sebuah proses batch tanpa membutuhkan interaksi dengan manusia, namun program
interpretatif memungkinkan pengguna untuk menulis perintah dalam suatu sesi interaktif. Pada
kasus ini sebuah program dieksekusi sebagai sebuah perintah, yang kemudian dieksekusi baik
secara serial ataupun paralel. Bahasa pemrograman yang menyediakan fitur interaktif seperti
ini dinamakan sebagai bahasa skrip.
Kompiler digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dari suatu bahasa
pemrograman menjadi kode objek ataupun kode mesin. Kode objek biasanya membutuhkan
proses lebih lanjut sehingga dapat menjadi kode mesin, dan kode mesin merupakan instruksi-
instruksi yang dikenali dan dapat secara langsung dieksekusi oleh prosesor. Program komputer
yang telah terkompilasi biasanya disebut sebagai berkas eksekutabel, ataupun berkas biner;
yang merujuk pada bentuk sistem biner yang digunakan untuk menyimpan kode mesin tersebut.
Program komputer yang diinterpretasikan -baik secara batch ataupun dalam modus
interaktif- biasanya akan diterjemahkan terlebih dulu ke dalam sejumlah token baru kemudian
dieksekusi, atau bisa juga token-token tersebut dioptimasi lebih lanjut sehingga menjadi
sejumlah instruksi yang memiliki tingkat efisiensi yang lebih baik dan disimpan sebagai berkas
P-Code terpisah untuk dieksekusi kemudian oleh interpreter. BASIC, Perl, dan Python
merupakan beberapa contoh dari bahasa pemrograman yang menyediakan fasilitas
penerjemahaan langsung. Alternatif lainnya, program komputer yang ditulis dalam bahasa
6