Page 15 - Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah Masa Pendudukan Jepang di Inodnesia
P. 15

sendiri. Kedua wilayah ini berada di bawah kekuasaan Angkatan
                Darat.  Indonesia  bagian Timur dijadikan sebagai wilayah yang
                berada  di bawah pengawasan Angkatan Laut.

                   Kedua, dalam beberapa waktu saja pemerintah pendudukan
                Jepang    memperlihatkan  sifat  militeristik-nya.  Maka  sebuah
                kata  dalam  bahasa  Jepang  yang  nyaris  abadi  dalam  ingatan
                bangsa ialah  “bagero”—kata  yang diucapkan ketika  seorang
                serdadu  Jepang  sedang  memukul  kepala  anak  negeri  yang
                dinilai bodoh atau tidak patuh. Di samping itu kata “ sai kere”
                juga tak terlupakan. Ini adalah bunyi  perintah di saat anggota
                masyarakat yang hadir  dalam  sebuah upacara resmi  harus
                membungkukkan badan dengan menghadap ke arah Tokyo—ke
                istana Tenno Haika, sang kaisar Dai Nippon.
                  Ketiga, tentu tidak  mungkin  terlupakan betapa banyaknya
                anak muda dari desa-desa yang dengan begitu saja dikumpulkan
                untuk dibawa ke wilayah lain untuk dipekerjakan pada berbagai
                projek yang diperlukan bagi pertahanan militer-- pembangunan
                benteng dan sebagainya. Entah berapa banyak  mereka yang
                dibawa ke wilayah di luar kepulauan Indonesia. Entah berapa
                banyak pula dari mereka yang  disebut romusha  itu  yang tidak
                pernah lagi  melihat kampung halaman masing-masing.
                  Keempat,  betapapun  mungkin ketika wilayah kepulauan
                Nusantara ini masih berada di bawah kekuasaan kolonial telah
                ada juga anak negeri yang dijadikan sebagai  serdadu Belanda
                (KNIL), tetapi barulah di zaman pendudukan Jepang semangat
                kemiliteran mulai menjalar di kalangan masyarakat umum.
                Dalam masa inilah--  di samping Heiho,  yaitu kesatuan militer
                pribumi yang menjadi bagian  dari ketentaran  Dai Nippon--
                pemerintah  militer  Jepang    memperkenalkan  pasukan  PETA—
                pembela  tanah  air—di  Jawa  dan  Gyugun  di  Sumatra.  Maka
                janganlah heran kalau dari kalangan mereka inilah nanti-- ketika
                Proklamasi Kemerdekaan  Indonesia telah dikumandangkan—
                berasal sekian banyak para  perwira Badan Keamanan Rakyat
                (cikal bakal Tentara Nasional Indonesia -TNI).
                  Kelima, pada bulan-bulan  menjelang masa akhir dari
                kekuasaannya,  pemerintah  pendudukan  Jepang  mendirikan
                Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan  Kemerdekaan (BPUPK),


                                                         Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah  3
                                                       Masa Pendudukan Jepang di Indonesia
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20