Page 17 - Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah Masa Pendudukan Jepang di Inodnesia
P. 17

Pada bagian pertama dari buku kumpulan cacatan tentang arisp
                ini pembaca diajak untuk berkenalan dengan situasi, sejarah, dan
                bahkan  rencana  pembangunan  di  wilayah  Sumatra  --    jumlah
                keresidenan  ( 10), rencana pembangunan Sumatra (pelabuhan dan
                jalan raya dan sebagainya), kebudayaan  Sumatra  (dipengaruhi
                India dan Arab), dan bahwa  pulau ini adalah tanah asal dari
                orang Melayu. Meskipun  Melayu  adalah bahasa  utama  tetapi
                di Sumatra terdapat 300  bahasa lokal, tetapi tidak dikatakan di
                wilayah mana bertumpuk bahasa-bahasa yang banyak itu.

                  Nishijima Collection banyak menyimpan arsip tentang aktivitas
                “departemen penerangan” Jepang—tentang masalah administrasi,
                informasi dan  pemberitaan serta propaganda melalui radio, film,
                dan sebagainya.  Ada juga tentang rancangan Markas Besar
                Angkatan  Darat    untuk  memberi  status    otonomi  untuk  Jawa,
                dengan alasan antara lain karena penduduk Jawa pro-Jepang.
                  Salah satu peristiwa historis yang penting dari masa pendudukan
                Jepang ialah hubungan pemerintah pendudukan Jepang dengan
                kaum ulama.  Meskipun peristiwa  ini telah  pernah menjadi topic
                utama dari karya Harry J. Benda,  The Crescent and the Rising Sun
                ( Bandung/ The Hague, 1958)  tetapi fakta keterlibatan langsung
                kaum ulama dalam dinamika politik nasional tidak bisa dibiarkan
                berlalu begitu saja. Dalam daftar arsip yang dimuat dalam buku
                ini  tercantum  juga  masa awal  dari   keterlibatan  kaum  ulama
                dalam  politik  nasional  dan  tentang  betapa    pintu  masuk  bagi
                kaum ulama dibukakan oleh pemerintah militer Jepang.
                  Tidak kurang  pentingnya  ialah cacatan harian Mayor
                Jenderal    Ryo  Takabushi    yang  berkisah  tentang  situasi  sejak
                tanggal  17  agustus,  1945  sampai  januari,  1946.  Ia    mencatat
                tentang perlawanan lasykar Indonesia melawan tentara Sekutu,
                penyerahan senjata tentara Dai Nippon untuk  pasukan-pasukan
                lasykar  Indonesia.  Ada juga  laporan tentang pertempuran
                pasukan-pasukan    Indonesia  dengan  tentara  Sekutu  yang
                terjadi    pada  tanggal  1-12  Oktober  1945  (Jadi  sebelum
                terjadinya  “Peristiwa  10  November”).  Catatan  Osami  Tanaka
                juga  mengisahkan konflik bersenjata antara pasukan Sekutu/
                Inggris dengan lasykar para pemuda Surabaya. Cacatan bulan
                April 1946 mengisahkan tentang situasi Palembang – perlawanan
                terhadap sekutu dan repatriasi pasukan Jepang.


                                                         Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah  5
                                                       Masa Pendudukan Jepang di Indonesia
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22