Page 251 - Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah Masa Pendudukan Jepang di Inodnesia
P. 251

Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah Jepang


                   yang melarikan diri dari pasukannya dan tertinggal di  Indonesia
                   sebagai“deserter”.


           総領事代理から、外務大臣に宛てた通信の照合票
           (Jakaruta sōryōji kara gaimu daijin ni ateta tsūsin no shōgōhyō)
           Fujisaki Banri, Wakil Konsul Jenderal dari Konsulat Jenderal Jepang di
           Jakarta, 6 Februari 1954, tulisan tangan, 1 hlm.
           Lokasi penyimpanan:  Diplomatic Archives of the Ministry of Foreign
           Affairs of Japan K’-0002.

                   Kartu verifikasi dari Wakil Konsul Jenderal Jepang di Jakarta yang
                   ditujukan kepada Menteri Luar Negeri Jepang. Berjudul "Hal
                   wawancara dengan Mr. Besar Mertokusumo, Wakil Jaksa Agung,
                   mengenai masalah orang Jepang di kamp Tanjung Priok dan masalah
                   orang Jepang yang masih tinggal di Indonesia."



           メダン地区残留邦人の現況に関する件
           (Medan chiku zanryū hōjin no genkyō ni kansuru ken)
           Wakil Konsul Jendarl Banri Fujisaki dari Konsul Jendral Jepang di Jakarta, 9
           Maret 1954, tulisan tangan, 4 hlm.
           Lokasi penyimpanan:  Diplomatic Archives of the Ministry of Foreign
           Affairs of Japan K’-0002.

                   Atas perintah Menteri Luar Negeri, Katsuo Okazaki, Wakil Konsul
                   Nagai dikirim ke Sumatera Utara  untuk mengadakan penyelidikan
                   tentang situasi orang Jepang yang melarikan diri di tempat. Laporan
                   dissun berdasarkan hasil survey. Ada 75 orang Jepang yang tinggal di
                   sekitar Medan dengan kehidupan yang cukup nyaman. Mereka rata
                   rata bekerja dalam tentara  Indonesia sampai 1950  dan sekarang
                   berprofesi sebagai pegawai pemerintah daerah, dokter tradisional,
                   guru dan lain-lain. Juga ada yang membuka bengkel, kiran besi dan
                   lain  sebagainya. Mereka memakai nama  Indonesia atau Cina,
                   disenangi oleh masyarakat dan pegawai instansi pemerintah. Mereka
                   kebanyakan memilih ingin tinggal di Indonesia.




                                                         Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah
                                            226        Masa Pendudukan Jepang di Indonesia  239
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256