Page 253 - Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah Masa Pendudukan Jepang di Inodnesia
P. 253

Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah Jepang


           Menteri Luar Negeri Shigemitsu, 31 Januari 1955, tulisan tangan, 2 hlm.
           Lokasi penyimpanan:  Diplomatic Archives of the Ministry of Foreign
           Affairs of Japan K’-0002.

                   Telegram Menteri  Luar Negeri Jepang, Mamoru Shigemitsu, yang
                   ditujukan kepada Wakil Konsul Jenderal Jepang di Indonesia,
                   mengenai repatriasi paksa warga Jepang di Indonesia. Telegram
                   menerangkan bahwa ketika Konsul Jendral RI di Tokyo, menemui
                   Direktur Nakagawa, telah menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia
                   sedang mempertimbangkan repatriasi  warga Jepang yang memilih
                   tinggal di Sumatra Utara sebanyak sekitar  200  orang (dikabarkan
                   mereka sedang ditampung di sebuah kamp  karena tersangka telah
                   membantu pemberontakan di Aceh). Direktur Nakagawa menyatakan
                   harapan agar warga Jepang yang sedang hidup damai diberi izin untuk
                   tetap tinggal di Indonesia, berdasarkan azas kemanusiaan.

           藤崎総領事代理から重光外務大臣に宛てた電報
           (Fujisaki sōryōji dairi kara Sigemitsu gaimu daijin ni ateta denpō)
           Wakil Konsul Jenderal Fujisaki, 2 Februari 1955, ketikan, 1 hlm.
           Lokasi penyimpanan:  Diplomatic Archives of the Ministry of Foreign
           Affairs of Japan K’-0002.

                   Telegram Wakil Konsul Jenderal Jepang di  Indonesia, Fujisaki,
                   ditujukan kepada Menteri Luar Negeri Jepang, Mamoru Shigemitsu.
                   Diberitahukan bahwa di Sumatera Utara ada sekitar 90 orang Jepang
                   yang memilih tetap tinggal di Indonesia di tiga daerah, yaitu di Medan,
                   Siantar, dan Tapanuli, dan mereka hidup damai. Kebanyakan orang
                   Jepang di daerah Medan adalah mereka yang pindah dari Aceh yang
                   sempat ditampung  sekaligus untuk  sementara pada bulan Januari
                   tahun 1951. Konsul  Jendral RI  di Tokyo diduga salah faham
                   mengenai kejadian tersebut. Konsul Jendral Fujisaki menyampaikan
                   bahwa andai ada kenyataan seperti itu, seharusnya diberitakan di surat
                   kabar, namun dia ingin menahan diri untuk tidak merujuk pada
                   Departemen Luar Negeri.







                                            228          Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah  241
                                                       Masa Pendudukan Jepang di Indonesia
   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258