Page 103 - DRAFT RANCANGAN PP REVISI PP NO
P. 103

PRESIDEN
                                                    REPUBLIK INDONESIA

                                                          -  33  -


                        Ayat (2)
                            Cukup jelas.

                        Ayat (3)
                            Cukup jelas.

                     Pasal 125
                        Ayat (1)
                            Cukup jelas.

                        Ayat (2)
                            Kedaluwarsa sebagaimana dimaksud ayat ini dihitung sejak tanggal
                            1 Januari tahun berikutnya.

                        Ayat (3)
                            Cukup jelas.

                     Pasal 126
                        Huruf a
                            Pinjaman daerah yang bersumber dari pemerintah dapat berasal
                            dari pemerintah dan penerusan pinjaman/utang luar negeri.

                        Huruf b
                            Pinjaman daerah yang bersumber dari pemerintah daerah lain
                            berupa pinjaman antar daerah.

                        Huruf c
                            Cukup jelas.

                        Huruf d
                            Pinjaman daerah yang bersumber dari lembaga keuangan bukan
                            bank antara lain dapat berasal dari lembaga asuransi pemerintah,
                            dana pensiun.

                        Huruf e
                            Pinjaman daerah yang bersumber dari masyarakat dapat berasal
                            dari orang pribadi dan/atau badan yang melakukan investasi di
                            pasar modal.

                     Pasal 127
                        Ayat (1)
                            Penerbitan obligasi bertujuan untuk membiayai investasi yang
                            menghasilkan penerimaan daerah.



                                                                                               Ayat (2) . . .
   98   99   100   101   102   103   104   105   106