Page 98 - DRAFT RANCANGAN PP REVISI PP NO
P. 98

PRESIDEN
                                                    REPUBLIK INDONESIA

                                                          -  28  -


                     Pasal 95
                        Cukup jelas.

                     Pasal 96
                        Ayat (1)
                            Sistem akuntansi pemerintah daerah merupakan serangkaian
                            prosedur       mulai      dari      pengumpulan          data,     pencatatan,
                            pengikhtisaran, dan pelaporan posisi keuangan dan operasi
                            keuangan pemerintah daerah.
                            Standar akuntansi pemerintahan adalah prinsip-prinsip akuntansi
                            yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan
                            keuangan pemerintah daerah.

                        Ayat (2)
                            Cukup jelas.

                     Pasal 97
                        Kebijakan akuntansi antara lain mengenai:
                        a.    pengakuan pendapatan;
                        b.    pengakuan belanja;
                        c.    prinsip-prinsip penyusunan laporan;
                        d.    investasi;
                        e.    pengakuan dan penghentian/penghapusan aset berwujud dan
                              tidak berwujud;
                        f.    kontrak-kontrak konstruksi;
                        g.    kebijakan kapitalisasi belanja;
                        h.  kemitraan dengan pihak ketiga;
                        i.    biaya penelitian dan pengembangan;
                        j.    persediaan, baik yang untuk dijual maupun untuk dipakai sendiri;
                        k.    dana cadangan;
                        l.    penjabaran mata uang asing.

                     Pasal 98
                        Cukup jelas.

                     Pasal 99
                        Cukup jelas.

                     Pasal 100
                        Ayat (1)
                            Yang dimaksud dengan aset dalam ayat ini adalah sumberdaya,
                            yang antara lain meliputi uang, tagihan, investasi, barang yang
                            dapat diukur dalam satuan uang, yang dikuasai dan/atau dimiliki
                            oleh pemerintah daerah yang memberi manfaat ekonomi/ sosial di
                            masa depan.
                                                                                                   Yang . . .
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103