Page 91 - DRAFT RANCANGAN PP REVISI PP NO
P. 91

PRESIDEN
                                                    REPUBLIK INDONESIA

                                                          -  21  -


                        Ayat (5)
                            Dalam hasil evaluasi dinyatakan dengan jelas terhadap hal-hal di
                            dalam APBD yang menyangkut ketidakserasian antara kebijakan
                            daerah dan kebijakan nasional, antara kepentingan publik dan
                            aparatur serta yang bertentangan dengan kepentingan umum dan
                            peraturan yang lebih tinggi.

                        Ayat (6)
                            Cukup jelas.

                     Pasal 48
                        Ayat (1)
                            Yang dimaksud dengan evaluasi dalam ayat ini adalah bertujuan
                            untuk tercapainya keserasian antara kebijakan Daerah dengan
                            kebijakan nasional, keserasian antara kepentingan publik dan
                            kepentingan aparatur, serta untuk meneliti sejauh mana APBD
                            kabupaten/kota tidak bertentangan dengan kepentingan umum,
                            peraturan yang lebih tinggi, dan peraturan daerah lainnya.

                        Ayat (2)
                            Cukup jelas.

                        Ayat (3)
                            Cukup jelas.

                        Ayat (4)
                            Cukup jelas.

                        Ayat (5)
                            Hasil evaluasi harus menunjukkan dengan jelas hal-hal di dalam
                            APBD yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan serta
                            alasan-alasan teknis terkait.

                        Ayat (6)
                            Cukup jelas.

                     Pasal 49
                        Cukup jelas.

                     Pasal 50
                        Cukup jelas.

                     Pasal 51
                        Cukup jelas.


                                                                                              Pasal 52 . . .
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96