Page 66 - REVISI SEMPRO PEMBIMBING_PERANGKAT WULIDA_Neat
P. 66

-  Buah batu ganda, seperti buah arbei.
                              -  Buah bumbung ganda, seperti buah cempaka.

                              -  Buah buni ganda, seperti buah srikaya.

                          c)  Buah sejati majemuk

                              Buah  sejati  majemuk  adalah  buah  yang  berasal  dari  suatu  bunga

                              majemuk, yang masing-masing bunganya mendukung satu bakal buah.
                              Akan tetapi, setelah menjadi buah, semuanya akan berkumpul sehingga

                              tampak seperti satu buah saja. Contohnya adalah buah pandan. Buah

                              sejati majemuk dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu:

                              -  Buah buni majemuk, seperti buah nanas.
                              -  Buah batu majemuk, seperti buah pandan.

                              -  Buah kurung majemuk, seperti buah bunga matahari.













                                                                              Buah pandan





                                                  Gambar 32. Buah Sejati
                                               (Sumber: Tjitrosoepomo, 1990)
                       2)  Buah semu

                          Buah  semu  adalah  buah  yang  bukan  berasal  dari  perkembangan  bakal
                          buah. Buah semu terbentuk dari bagian-bagian bunga lain yang menyatu

                          dengan  bakal  buah.  Akan  tetapi,  bagian  lain  dari  bunga  tersebut  justru

                          menjadi bagian utama dari buahnya. Buah semu dibedakan menjadi tiga

                          macam, yaitu:

                          a)  Buah semu tunggal
                              Buah semu tunggal adalah buah yang terjadi dari satu bagian bunga dan

                              satu  bakal  buah.  Pada  buah  ini,  bagian  lain  dari  bunga  akan  ikut







               49              E-BOOK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71