Page 59 - MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN TUMBUHAN UNTUK KELAS XI SMA/MA
P. 59

b.  Jaringan kompleks adalah jaringan heterogen yang terdiri atas dua atau lebih
                                   tipe sel. Contohnya epidermis, xilem, dan floem.

                           2)  Berdasarkan Asal Meristemnya
                                  Jaringan dewasa dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan primer dan jaringan

                               sekunder.

                               a.  Jaringan primer adalah jaringan yang dibentuk oleh sel-sel yang berasal dari
                                   meristem primer. Contohnya jaringan parenkim dan jaringan epidermis.

                               b.  Jaringan sekunder adalah  jaringan  yang dibentuk oleh sel-sel  yang berasal
                                   dari meristem sekunder. Contohnya kambium.

                           3)  Berdasarkan Fungsi
                                    Jaringan  dewasa  dibagi  menjadi  empat  macam,  yaitu  jaringan  pelindung

                               (epidermis),  jaringan  dasar  (parenkim),  jaringan  pengangkut  (vaskuler),  dan

                               jaringan penyokong (penguat).
                               a. Jaringan Pelindung (Epidermis)

                                      Jaringan  epidermis  adalah  jaringan  yang  tersusun  dari  lapisan  sel-sel

                                  yang penutupi permukaan organ tumbuhan, seperti daun, batang, dan akar.
                                  Jaringan epidermis berkembang dari protoderm dan umumnya tersusun dari

                                  selapis sel, misalnya pada epidermis atas dan epidermis bawah daun.










                                  Sumber: GIA Academy


                                  Jaringan epidermis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

                                  a)  Umumnya tersusun atas selapis sel.
                                  b)  Sel-selnya tersusun rapat satu sama lain, tidak terdapat ruang antar sel.

                                  c)  Dinding  selnya  memiliki  ketebalan  yang  berbeda-beda.  Pada  organ-
                                      organ  tertentu,  dinding  sel  bagian  luar  mengalami  penebalan,  seperti

                                      pada lapisan kutikula daun dan batang.





                                                                                                           57
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64