Page 60 - MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN TUMBUHAN UNTUK KELAS XI SMA/MA
P. 60
d) Umumnya tidak memiliki kloroplas, sehingga tidak dapat
melakukan fotosintesis. Akan tetapi, pada sel-sel epidermis yang telaah
bermodifikasi menjadi sel penjaga stomata dan pada beberapa tumbuhan
air atau tumbuhan yang hidup ditempat lembab, terdapat kloroplas.
e) Bentuk selnya bervariasi, misalnya bentuk heksagonal pada daun Aloe,
cristata, bentuk tubuler pada daun dikotil, dan bentuk memanjang
pada daun monokotil.
f) Sel-selnya memiliki banyak vakuola dan protoplas yang dapat
menyimpan berbagai hasil metabolisme.
Jaringan epidermis memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Sebagai pelindung tubuh tumbuhan dari gangguan mekanik, patogen,
atau kehilangan air dan nutrisi lainnya.
2. Sebagai sekresi getah. Pada beberapa tumbuhan insektivora, yaitu
tumbuhan pemakan serangga, misalnya kantong semar.
3. Membatasi penguapan pada tumbuhan. Fungsi ini dilakukan oleh
stomata dan trikomata yang menjadi salah satu bagian dari jaringan
epidermis.
4. Sebagai penyimpan cadangan air. Sel-sel pada jaringan epidermis
memiliki protoplasma yang pipih dan besar sebagai tempat penyimpanan
cadangan air bagi tumbuhan.
5. Berperan dalam penyerapan air dan hara. Fungsi ini dilakukan oleh sel-
sel Epidermis akar, yang sudah bermodifikasi menjadi bulu akar.
6. Sebagai tempat difusi oksigen dan karbondioksida. Fungsi ini dilakukan
oleh sel-sel epidermis daun yang sudah bermodifikasi menjadi stomata.
Sumber: GIA Academy
58