Page 75 - MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN TUMBUHAN UNTUK KELAS XI SMA/MA
P. 75
1. Proses Pengangkutan Ektravaskular
Pada pengangkutan ini, air akan masuk melalui sel epidermis akar
kemudian bergerak di antara sel-sel korteks. Air harus melewati sitoplasma
sel-sel endodermis untuk memasuki silinder pusat (stele). Setelah sampai di
stele, air akan bergerak bebas di antara sel-sel. Cara transportasi dalam
pengangkutan air dan mineral secara ekstravaskular ada dua macam, yaitu
apoplas dan simplas.
Sumber: Biology Champbell
Gambar 3.8 Pengangkutan ekstravaskular
secara simplas (a) dan apoplas (b)
Transportasi apoplas adalah menyusupnya air tanah secara difusi bebas
atau transpor pasif melalui semua bagian tidak hidup dari tumbuhan,
misalnya dinding sel dan ruang-ruang antarsel. Transportasi apoplas tidak
dapat terjadi saat melewati endodermis sebab dalam sel-sel endodermis
terdapat pita kaspari yang menghalangi air masuk ke dalam xilem. Pita
kaspari ini terbentuk dari zat suberin (gabus) dan lignin. Oleh karena itu,
apoplas dapat terjadi di semua bagian kecuali endodermis. Air yang menuju
endodermis ditranspor secara simplas melalui sel peresap. Kebalikan dari
transportasi apoplas adalah transportasi simplas. Transportasi simplas yaitu
bergeraknya air tanah dan zat terlarut melalui bagian hidup dari sel
tumbuhan.
Pada sistem simplas ini perpindahan terjadi secara osmosis dan transpor
aktif melalui plasmodesmata. Transportasi simplas dimulai dari sel-sel
73