Page 22 - NINA FRIDI- BU TRI CANDRA MODUL INOS
P. 22
Infeksi Nosokomial
3. Gangguan/Interupsi barier anatomis:
a. Kateter urin: meningkatkan kejadian infeksi saluran kemih
(ISK).
b. Prosedur operasi: dapat menyebabkan infeksi daerah operasi
(IDO) atau “surgical site infection” (SSI).
c. Intubasi dan pemakaian ventilator: meningkatkan kejadian
“Ventilator Associated Pneumonia” (VAP).
d. Kanula vena dan arteri: Plebitis, IAD
e. Luka bakar dan trauma.
4. Implantasi benda asing :
a. Pemakaian mesh pada operasi hernia.-
b. Pemakaian implant pada operasi tulang, kontrasepsi, alat
pacu jantung.
c. “cerebrospinal fluid shunts”.
d. “valvular / vascular prostheses”.
5. Perubahan mikroflora normal: pemakaian antibiotika yang tidak
bijak dapat menyebabkan pertumbuhan jamur berlebihan dan
timbulnya bakteri resisten terhadap berbagai antimikroba
(Permenkes No.27 tahun 2017 tentang PPI di Fasyankes)
7. Upaya pencegahan infeksi
Upaya mencegah penyebaran dan perluasan infeksi adalah dengan cara
memutus mata rantai infeksi. Secara umum, upaya pencegahan yang dapat
dilakukan untuk upaya pencegahan dan penularan infeksi adalah melalui
kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilittaif. Menurut
19